Ekonomi Sumatera Selatan Melonjak, Pertumbuhan 5,08% pada 2023

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 09:32 WIB
Ekonomi Sumatera Selatan Melonjak, Pertumbuhan 5,08% pada 2023
Ekonomi Sumatera Selatan Melonjak, Pertumbuhan 5,08% pada 2023

AYOYOGYA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan pertumbuhan ekonomi yang positif pada tahun 2023. Menurut Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut mencapai 5,08% pada Triwulan IV 2023.

“Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08 persen,” kata Wahyu dalam Berita Rilis Statistik (BRS) Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan IV Tahun 2023 di Kantor BPS Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/2/2024).

Perekonomian Sumsel, dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 629,10 triliun dengan PDRB per kapita sebesar Rp 71,95 juta.

Dalam sektor produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi di Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, mencapai 13,14%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT), dengan pertumbuhan sebesar 6,78%.

Dibandingkan dengan Triwulan IV-2022, ekonomi Sumsel tumbuh sebesar 4,94% (y-on-y). Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum kembali menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, yakni 13,56%.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,70%, sementara Komponen Impor Luar Negeri mengalami pertumbuhan sebesar 20,42%, menjadi faktor pengurang dalam PDRB.

Wahyu menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel, yang mencapai 5,08%, merupakan pencapaian yang positif dan bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05%. Sumsel berada di peringkat tertinggi ke-12 di Indonesia, menunjukkan performa ekonomi yang baik dibandingkan daerah lain.

"Artinya banyak daerah yang pertumbuhannya di bawah itu," jelasnya.

Walaupun begitu, Wahyu menekankan bahwa kondisi ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja regional, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor nasional dan internasional.

"Ekspor ini tantangannya terutama untuk komoditas ekspor ini seperti tambang batubara apalagi kedepan ada kebijakan mengurangi karbon. Kedepan tambang akan semakin berkurang maka sektor lain diharapkan perannya dapat diperbesar," jelasnya.

Sekda Provinsi Sumsel, S.A. Supriono, menyambut baik capaian pertumbuhan ekonomi yang melampui rata-rata nasional. Dia mengajak semua elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk terus mendorong peningkatan Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai langkah positif dalam memajukan ekonomi provinsi tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hengky Sulaksono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X