Pada banyak situasi, pengemudi lupa untuk mengurangi kecepatan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan. Jika hal ini terjadi, coba arahkan kendaraan ke tepi jalan.
Pada bagian ini, terdapat banyak kerikil yang bisa membantu pengemudi memberhentikan kendaraan dan meluruskan posisi melalui sedikit pengereman.
4. Pilih ban yang tepat
Kinerja traksi optimal perlu didukung dengan ban yang tepat. Pilih ban yang dapat menyesuaikan pada dua jenis permukaan jalanan, baik yang tidak rata dan menanjak maupun mulus seperti jalan tol.
Dilengkapi dengan alur traksi zigzag, pilih ban yang dapat membantu kendaraan niaga dalam mempertahankan kerja traksi yang disempurnakan.
Kerf multi sudut dan blok poligonal juga memaksimalkan pengereman, terutama pada jalanan licin atau menuruni permukaan landai.
Baca Juga: Warga Sekitar TPST Piyungan Bantul Mengeluh Gara-Gara Antrean Truk Sampah
5. Cek secara berkala kondisi kendaraan
Penting juga untuk selalu pengecekan berkala terhadap kondisi kendaraan. Sebelum melakukan perjalanan panjang, pastikan melakukan persiapan, mulai dari pemilihan rute, hingga mengecek ramalan cuaca.
"Walaupun nampak tidak begitu signifikan, persiapan ini dapat membantu pengemudi untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan, baik pada kondisi jalanan, semisal terjadi longsor pada rute yang seharusnya diambil dan memerlukan rute alternatif. Serta memastikan kondisi mesin, ban dan komponen lain seperti oli dan aki dalam performa yang prima," tandas Ahmad menerangkan.
Artikel Terkait
Buntut Kecelakaan Maut, KNKT Rekomendasikan Truk Dilarang ke Jalur Tebing Breksi
Jadwal Kedatangan Sejumlah KA Terlambat karena Kecelakaan Lodaya vs Dump Truk di Perlintasan Kluwih Gamping
Terungkap Fakta di Balik Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Sopir dan Kernet Diamankan
Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Komandan Minta Maaf
Penampakan Truk Angkut Sampah yang Antri Berjam-jam Bongkar Muat di TPST Piyungan yang Penuh