SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Bukit Klangon atau sering di sebut Bukit Indah Glagaharjo merupakan salah satu destinasi wisata di Sleman, tepatnya di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sudah di buka dari tahun 2011.
Bukit Klangon ini buka tiap hari pada pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, sedangkan untuk Camping buka selama 24 jam. Harga tiket masuk wisata ini pun sangat terjangkau yaitu Rp. 5.000 untuk kunjungan umum serta Rp.15.000 untuk Camping, serta Rp. 2.000 untuk parkir roda 2 dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Baca Juga: Miris, Kondisi Wisata Taman Bermain Kampung Gajah Wonderland Bandung, Dulu Ramau Kini Bak Kuburan
Dengan ketinggian kurang lebih 1.100 mdpl destinasi wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat memanjakan mata serta berbagai spot menarik seperti gardu pandang setinggi 5 meter, dari gardu pandang ini wisatawan dapat menikmati hijaunya pemandangan alam, perkebunan milik warga, serta pemandangan Gunung Merapi dengan jelas.
Panggung-panggung bambu juga menambah spot foto yang ada di Bukit Klangon ini, dengan menawarkan pemandangan lembah di belakangnya.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan arena downlill, yaitu jalur klusus yang dapat digunakan sebagai adu ketangkasan mengendarai sepeda, medan yang terjal dan naik turun, bahkan menungkik tajam menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pesepeda. Arena ini sering kali digunakan sebagai tempat even bersebeda yang diikuti oleh para penggemar downhill.
Baca Juga: Wisata di Bukit Ramah dan Nyaman Bagi Keluarga, Sikunir Jawabannya!
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di puncak dengan mendaki, untuk sampai di puncak, pengunjung tidak perlu bermalam karena, waktu tempuh untuk mendaki terhitung singkat, bahkan anak-anak dapat mendaki bukit ini. Selama perjalanan mendaki wisatawan akan disuguhkan pemandangan Gunung Merapi yang semakin jelas karena hanya berjarak sekitar 4 hi gga 5 km saja.
Tidak hanya wisata biasa, bukit klangon ini juga digunalan sebagai hutan konservasi untuk penelitian, bahkan di tempat jnj ditemukan juga prasasti Hutan Pendidikan Konservasi, Koesnadi Hardjasoemantri (HPKKH). Prasasti ini diresmikan pada 9 desember 2012, oleh Ketua Kagama dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta diresmikan pula oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Di kawasan hutan konservasi ini terdapat berbagai satwa seperti alap-alap Jawa, Monyet, musang, burung madu, serta burung kepodang.
Destinasi wisata ini juga menyediakan area camp yang dapat di sewa, area ini landai sehingga dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Untuk berkemah, terdapat beberapa syarat yang patut di patuhi diantaranya:
Baca Juga: Ritual Cukur Gimbal, Tradisi Unik di Dieng yang Jadi Potensi Wisata
1. Reservasi melalui whatsapp di nomor +62 813 3494 0725.
2. Pendaftaran ulang saat tiba
3. Camping hanya dapat di laksanakan di area Bukit Klangon
4. Tidak boleh membuat keributan, membunyikan sirine, peluit, klakson, kembang api.
5. Tidak boleh mencari kayu sembarangan
6. Tidak boleh membuang sampah sembarangan
7. Tidak boleh merusak fasilitas yang tersedia.
terdapat beberapa fasilitas uang tersedia di Bukit Klangon ini diantaranya toilet, tempat parkir, mushola, dan beberapa sumber air di area camping.