YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM-- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengutuk dengan tegas segala bentuk kampanye di lingkungan kampus.
Kampanye di lingkungan kampus dianggap sangat mencederai tugas maupun kodrat mahasiswa sebagai equivalent tak terhingga dalam institusi pendidikan itu sendiri.
"Tugas mahasiswa bukanlah mendukung peserta pemilu, melainkan menguji kapabilitas peserta pemilu dengan nalar kritis yang dimiliki mahasiswa.", ujar Muhammad Nur Fadillah (Koordinator Daerah Bemnus DIY) dalam siaran pers Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Harga Mi Instant Naik 3 Kali Lipat, Mahasiswa dan Anak Kos Menjerit
Pada tanggal 23 Juli 2022 lalu, Ketua KPU RI dalam pernyataannya memperbolehkan kampanye di lingkungan kampus. Hal ini jelas terbukti merupakan salah satu bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi terkhusus pada pasal 280 ayat 1 huruf H Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang pemilu yang melarang penggunaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.
Segala bentuk kampanye yang dilakukan di lingkungan kampus baik yang menggunakan atribut ataupun tidak, tetap akan menyalahi konstitusi. Karena pada dasarnya itu dilakukan di tempat pendidikan.
Baca Juga: BEM Nusantara DIY Gelar Kongres Temu Daerah, Tetapkan Koordinator Daerah 2022-2023
"Bahkan menyetujui aktivitas kampanye politik di lingkungan kampus merupakan penghinaan terbesar bagi pergerakan mahasiswa, bisa-bisa apabila hal ini dibiarkan akan menjadi sejarah buruk bagi pergerakan mahasiswa era ini. Entah apa yang akan dikatakan senior-senior aktivis tahun 98 dan 66 apabila hal ini terjadi," ujarnya kembali.
Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY juga menegaskan dalam pernyataannya untuk tegas mengutuk lembaga-lembaga pendidikan yang menyetujui kampanye di kampus.
Baca Juga: 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, BEM UIN: Kenaikan UKT Saat Pandemi Tak Manusiawi
"Kami pun mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk dengan tegas menolak lembaga mahasiswa yang menyetujui dan mendukung aktivitas kampanye di lingkup pendidikan," tegasnya.