Bekasi City vs PSIM: Laskar Mataram Tampil Pincang dan Minta Dukungan Suporter Sore Ini

photo author
- Senin, 19 September 2022 | 10:50 WIB
Pemain PSIM Yogyakarta Hapidin. Lawan tuan rumah FC Bekasi City pada lanjutan Liga 2 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (19/9/2022) sore, Hapidin bakal absen karena tidak fit. (psimjogja.id)
Pemain PSIM Yogyakarta Hapidin. Lawan tuan rumah FC Bekasi City pada lanjutan Liga 2 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (19/9/2022) sore, Hapidin bakal absen karena tidak fit. (psimjogja.id)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Tim PSIM Yogyakarta tampil pincang saat menantang tuan rumah FC Bekasi City dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (19/9/2022) sore nanti.

Adalah Hapidin yang namanya tidak dibawa Laskar Mataram ke Bekasi dalam lawatan kali ini.

Meskipun tampil apik bersama Laskar Mataram saat menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung Bantul, Hapidin terpaksa tidak dibawa ke Bekasi dikarenakan kondisi tubuh pemain asal Bandung ini sedang tidak dalam kondisi prima.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh dokter tim PSIM Jogja, Rudolf Noer Addien.

“Hapidin harus ditinggal di Jogja karena sebelum tim berangkat Hapidin mengeluh demam, pusing, dan badannya lemas. Untuk suhu badannya sendiri mencapai 39.7 C dan itu termasuk demam tinggi yang biasanya disebabkan karena infeksi virus,” ucap Rudolf, seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin (19/9).

Baca Juga: Tanpa Pelatih Kepala, PSIM hanya Didampingi Caretaker saat Lawan Bekasi City FC

Rudolf juga menyampaikan jika Hapidin telah diberikan obat-obatan dan vitamin untuk menunjang kesembuhannya.

Menurut Rudolf, saat ini kondisi kesehatan Hapidin juga telah berangsur membaik, meskipun masih menyisakan rasa lemas pada tubuhnya.

“Untuk Hapidin kemarin sudah diberikan obat-obatan dan vitamin, dan saat ini kondisinya sudah membaik meskipun belum fit 100%. Gejala sisanya juga tinggal rasa lemas saja,” lanjut Rudolf.

Terpisah, caretaker pelatih PSIM Jogja, Dwi Prio Utomo memohon doa restu kepada seluruh pecinta sepakbola tanah air khususnya Brajamusti dan The Maident.

“Pertama-tama kita bersyukur diberi kesehatan dan keselamatan bisa sampai di Bekasi, begitu juga dengan tim. Brajamusti dan Maident kami minta doanya, semoga kita bisa mendapat poin,” ujar Dwi.

Baca Juga: Kursi Pelatih PSIM jadi 'Panas', Suporter Mulai Teriak Imran Out usai 2 Kali Hasil Imbang

Senada dengan sang pelatih, pemain PSIM Jogja, Sunni Hizbullah juga meminta doa dan dukungan kepada suporter PSIM Jogja baik yang berada di Yogyakarta maupun yang hadir di stadion.

“Mohon doa restu dan dukungan dari Brajamusti dan The Maident baik yang berada di rumah maupun di stadion besok semoga kami dapat tiga poin pertama disini,” ucap Sunni.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: psimjogja.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X