AYOYOGYA.COM - Nama Stefano Lilipaly kembali meroket setelah penampilan apik kala Indonesia menghadapi Burundi.
Dalam laga itu, ia memberikan 1 assist dan berbagai pergerakan yang membahayakan pertahanan Burundi.
Sebelum memiliki status WNI, Lilipaly aktif bermain di Liga Belanda, bahkan sempat di beberapa negara lainnya.
Pemain dengan nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly itu lahir dari pasangan Indonesia Belanda, sang ayah bernama Ron Lilipaly, berdarah Indonesia, dan ibunya bernama Adriana kebangsaan Belanda.
Baca Juga: Prediksi Skor Kazakhstan vs Denmark Kualifikasi Euro 2024: Preview, Head to Head, Line Up Pemain
Lilipaly mengawali karir sepakbola di RKSV DCG selama 3 musim dari tahun 1997-2000, dan kemudian sempat bergabung dengan AZ Alkmaar dan FC Utrecht di tahun 2000-2001.
Bersama FC Utrecht, Lilipaly bergabung cukup lama hingga akhirnya mendapatkan debutnya di tim senior, meski akhirnya hanya bermain sebanyak 5 kali dalam 2 musim.
Minimnya kesempatan untuk bermain tersebut mendorong Lilipaly untuk bergabung dengan Almere City FC pada tahun 2012.
Di tim tersebut, Lilipaly mencatatkan 39 permainan dan menyumbang 3 gol penting.
Baca Juga: Hendak Tangkap Putin, Pengadilan Kriminal Internasional Malah Diancam Rudal Rusia
Penampilan tersebut menarik salah satu tim Jepang untuk merekrut Stefano Lilipaly, Consadore Saporo.
Sayangnya Lilipaly hanya sempat memainkan 2 laga di sana hingga akhirnya memutuskan berpisah dan kembali ke Liga Belanda dengan Telstar di tahun 2015.
Di Telstar, Lilipaly menjadi salah satu tulang punggung tim dengan torehan 44 pertandingan dan 9 gol.
Di Tahun 2017, Lilipaly memutuskan untuk pindah ke SC Cambuur dan menorehkan 17 pertandingan dengan 8 gol.
Artikel Terkait
Berapa Ranking FIFA dari Burundi? Lawan Timnas Indoensia di FIFA Match Day Hari Ini, Berikut Informasinya
Prediksi Skor Kazakhstan vs Denmark Kualifikasi Euro 2024: Preview, Head to Head, Line Up Pemain
Link Live Streaming Spanyol vs Norwegia Kualifikasi Euro 2024 Legal DI SINI, Bukan di NobarTv