Makanan Dibungkus Daun Pisang Tak Cepat Basi, Simak Penjelasannya

photo author
- Kamis, 7 Juli 2022 | 09:24 WIB
Ilustrasi Lemper, Makanan yang Dibungkus Menggunakan Daun Pisang. (Pixabay)
Ilustrasi Lemper, Makanan yang Dibungkus Menggunakan Daun Pisang. (Pixabay)

Hal tersebut terjadi karena daun pisang memiliki lapisan lilin yang dapat menghasilkan aroma ketika bertemu dengan suhu panas yang dihasilkan oleh makanan. Lilin akan meleleh dan menambah rasa pada makanan sehingga menjadikannya lebih enak.

Jika dilihat dari aspek lingkungan, daun pisang jauh lebih unggul daripada plastik atau sterofoam yang membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai. Daun pisang berasal dari pohon dan bersifat organik sehingga dapat terurai dalam waktu yang singkat.

Dalam beberapa negara, daun pisang tak hanya digunakan sebagai pembungkus makanan saja. Misalnya di India, masyarakat menganggap daun pisang adalah suci karena merupakan lambang keberuntungan dan menjadi persembahan dalam budaya agama Hindu.

Selain kaya manfaat, harga daun pisang di luar negeri juga meroket tajam. Misalnya di Jepang, selembar daun pisang dibanderol dengan harga 1.980-2.280 Yen (Rp 278 ribu - Rp 321 ribu). Harga ini juga disesuaikan dengan ukuran daun pisang yang tersedia.

 

(Lailatul Maghfiroh/Magang Ayogya)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X