Benarkah Duduk Lebih dari 8 Jam Perhari Picu Kematian Dini, Ini Penjelasannya

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi orang duduk di kursi terlalu lama yang rentan sebabkan sakit dan kematian dini. (Pixabay/Mabel Amber)
Ilustrasi orang duduk di kursi terlalu lama yang rentan sebabkan sakit dan kematian dini. (Pixabay/Mabel Amber)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Bagi Anda yang punya pekerjaan di mana lebih banyak duduk dalam waktu panjang, sebaiknya hati-hati. Sebab sebuah studi baru mengungkapkan jumlah waktu duduk yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular.

Demikian menurut sebuah pernyataan di situs resmi Universitas Simon Fraser, penelitian tersebut mengikuti individu selama rata-rata 11 tahun.

Baca Juga: Waspada! Keseringan Duduk Lama Sebabkan Sakit, Ini Terapi Peregangan Otot Simpel

Melansir @himedikdotcom melalui Healthshots ada sebuah penelitian yang dipimpin oleh profesor ilmu kesehatan Universitas Simon Fraser Scott Lear dan Wei Li dari Akademi Ilmu Kedokteran China di Beijing ini berfokus pada hubungan antara waktu duduk dan kesehatan jantung.

Polanya serupa di 21 negara yang disurvei, tetapi terutama terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah-bawah.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Jama Cardiology, memperhitungkan survei terhadap lebih dari 100.000 orang di seluruh negara. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang duduk selama enam sampai delapan jam sehari memiliki risiko 12-13 persen lebih tinggi untuk kematian dini dan penyakit jantung. Dan jika itu diperpanjang hingga delapan jam setiap hari, risikonya meningkat menjadi 20 persen.

Baca Juga: Ini 10 Manfaat Sayuran Organik, Mulai dari Antioksidan Hingga Kesehatan Otak

"Pesan menyeluruh di sini adalah untuk meminimalkan seberapa banyak Anda duduk. Jika Anda harus duduk, berolahraga lebih banyak di waktu lain akan mengimbangi risiko itu," kata Lear.

Fakta lain yang muncul dari penelitian ini adalah mereka yang paling banyak duduk dan paling tidak aktif memiliki risiko tertinggi hingga 50 persen. Sedangkan, mereka yang paling banyak duduk tetapi juga paling aktif memiliki risiko yang jauh lebih rendah sekitar 17 persen.

Baca Juga: Tak Gampang Alami Mood Swing, Ini Tips Menjaga Kesehatan Mental

“Bagi mereka yang duduk lebih dari empat jam sehari, mengganti setengah jam duduk dengan olahraga mengurangi risiko sebesar dua persen,” kata Lear, menambahkan bahwa membuat perubahan gaya hidup korektif dapat menjadi penyelamat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: himedik.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Model Gamis Simple Terbaru

Senin, 20 Mei 2024 | 15:10 WIB

Ini Dia Rekomendasi 4 Laptop ASUS Terbaik

Rabu, 8 Mei 2024 | 15:52 WIB

Pakai BRImo!, Bayar Tagihan PDAM Bebas Ribet

Rabu, 6 Maret 2024 | 21:37 WIB

Ini 7 Tips Ampuh Rawat Motor Pasca Libur Nataru

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:51 WIB
X