Baca Juga: Wah! Ternyata Segini Biaya Pendidikan SMA Taruna Nusantara, Tempat Anak Ferdy Sambo Sekolah
Para penderita kleptomania ini biasanya merahasiakan tentang kesehatan mental yang diidapnya.
Para pengidap kleptomania biasanya mengalami dilema, karena takut tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan mental, dan takut dilaporkan ke pihak berwajib karena pencurian yang ia lakukan.
Para pengidap kleptomania ingin terus mencuri karena mengalami penumpukan tensi sebelum mengambil barang orang lain.
Untuk melepaskan ketegangan atau tensi tinggi, para penderita kleptomania kemudian melakukan pencurian untuk merasa lebih puas, lega, hingga perasaan senang.
Baca Juga: Apa Itu Justice Collaborator yang Diajukan Bharada E ke LPSK? Simak Penjelasannya
Meskipun demikian, para penderita kleptomania juga umumnya setelah mencuri merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
Apa sajakah gejala atau tanda-tanda dari gangguan kesehatan mental kleptomania tersebut?
1. Sulit menghindari keinginan untuk mencuri atau mengambil barang
2. Kerap merasa tertantang, merasa gelisah, hingga muncul gairah besar untuk mengambil barang orang lai
3. Ada perasaan puas, lega, bahkan senang saat mencuri
4. Timbul rasa bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, takut tertangkap hingga malu setelah mencuri
5. Merasa didesak untuk melakukan kembali pencurian
Baca Juga: Waspada! Ini Akibat Sering Gunakan Sepatu High Heels
Jadi, bisa dilihat bahwa meskipun memiliki keinginan untuk mencuri, ciri-ciri kleptomania berbeda dengan pengutil pada umumnya.
Artikel Terkait
Kemenkumham Tampung Masukan Terkait UU ITE dari Diskusi Publik
Para Pemudi yang Mabuk dan Umpat Polisi di Sleman Berpotensi Kena UU ITE
So Sweet! Pemuda yang Curi Perabotan Rumah Sang Ibu Ucap Pesan ke Pacar Sebelum Dibui: Jangan Lupa Makan
Sosok Ini Ungkap Akun Instagram hingga Toko Usaha Wanita yang Diduga Mencuri Cokelat di Alfamart
The Power of Netizen! Terungkap Sosok yang Diduga Mencuri Cokelat di Alfamart