Jasindo Perluas Literasi Manajemen Risiko, Sasar Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM

YOGYAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Program literasi dan edukasi Asuransi Jasindo kembali menyapa mahasiswa melalui kegiatan Jasindo Goes to Campus yang digelar di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat penmahaman generasi muda mengenai pentingnya manajemen risiko dalam berbagai aspek kehidupan.

Direktur SDM dan Umum Asuransi Jasindo, Dewi Utari, menegaskan bahwa literasi risiko menjadi pondasi penting bagi mahasiswa dalam mengambil keputusan yang berdampak pada masa depan.
“Dengan menjangkau generasi muda sejak di bangku kuliah, kami berharap dapat turut menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga keamanan diri dan aset merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan hidup. Karena, keputusan yang mereka ambil hari ini akan membentuk banyak hal di kemudian hari,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Utari tidak hanya menjelaskan konsep dasar manajemen risiko, tetapi juga mengajak peserta memahami jenis-jenis perlindungan serta cara menghitung premi secara sederhana. Pendekatan ini diharapkan membuat materi lebih kontekstual dengan kebutuhan anak muda, terutama terkait gaya hidup dan perencanaan masa depan.

Ia menegaskan bahwa upaya literasi semacam ini akan terus dilakukan Jasindo sebagai bentuk kontribusi bagi peningkatan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan risiko.
“Upaya untuk mengedukasi generasi muda mengenai risiko akan terus kami lakukan. Dengan semangat memberikan layanan yang selalu mengutamakan kebutuhan masyarakat, Asuransi Jasindo siap menjadi mitra perlindungan yang dapat diandalkan bagi mahasiswa dan anak muda di seluruh Indonesia,” tutup Utari.

Program ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung mengenai praktik mitigasi risiko, perencanaan perlindungan, hingga peluang karier di industri asuransi. Dengan kehadiran Jasindo Goes to Campus, perusahaan berharap literasi manajemen risiko dapat tertanam sejak dini sehingga generasi muda lebih siap menghadapi dinamika kehidupan maupun dunia kerja. ***