YOGYA, AYOYOGYA.COM - Kota Pelajar kini kedatangan sebuah inovasi digital baru di sektor otomotif. JAVAN, aplikasi jual beli motor bekas, resmi diluncurkan di Yogyakarta pada 19 Oktober 2025. Mengusung semangat transparansi dan kemudahan, platform ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin bertransaksi motor bekas secara langsung, aman, dan berbasis data.
Selama beberapa hari menjelang peluncuran, publik dibuat penasaran oleh kehadiran sosok berhelm Elang Jawa dan berbaju merah yang berkeliling kota. Ternyata, aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye kreatif memperkenalkan JAVAN. “Kami ingin JAVAN hadir bukan sekadar aplikasi, tapi teman yang membantu masyarakat bertransaksi motor dengan lebih yakin,” ujar Strats, salah satu pendiri JAVAN.
Salah satu kelebihan utama JAVAN adalah hadirnya fitur Pricemate, yang memungkinkan pengguna mengetahui estimasi harga motor secara akurat. Fitur ini dikembangkan menggunakan algoritma cerdas yang mempelajari data harga motor dari dealer, marketplace, hingga komunitas pengguna.
Dengan cakupan 24 merek dan lebih dari 200 model, Pricemate telah mengolah lebih dari 20.000 data motor bekas di Yogyakarta. Temuannya menunjukkan adanya perbedaan harga rata-rata 4–6% antara pasar daring dan dealer konvensional.
“Pricemate kami kembangkan dari data lokal agar pengguna tahu dengan pasti nilai motornya di pasar nyata,” jelas Simon, Co-founder JAVAN.
Yogyakarta: Kota Strategis untuk Inovasi Digital Otomotif
Dipilihnya Yogyakarta sebagai kota peluncuran bukan tanpa alasan. Dengan populasi sepeda motor yang besar—sekitar 595 ribu unit di Kota Yogyakarta dan lebih dari 2,7 juta unit di seluruh DIY—serta komunitas motor yang aktif, kota ini dinilai cocok untuk memperkenalkan produk digital yang menyasar pasar otomotif.
“Jogja adalah ekosistem yang ideal karena banyak mahasiswa, komunitas motor yang solid, dan masyarakat yang terbuka terhadap teknologi, sangat sesuai dengan visi kami,” ujar Natasha, Head of Marketing JAVAN.
Tidak seperti platform jual beli motor lainnya, JAVAN memfasilitasi transaksi langsung antara penjual dan pembeli, tanpa campur tangan pihak ketiga. Meski demikian, keamanan tetap menjadi prioritas dengan adanya verifikasi kendaraan dan fitur Pricemate sebagai acuan harga.
“Kami ingin setiap pengguna merasa punya teman yang paham harga pasar jual beli motor bekas,” tambah Strats. “Ke depan, JAVAN akan terus dikembangkan agar bisa mendukung transaksi motor bekas yang lebih cerdas di seluruh Indonesia.” ujarnya.
Sebagai bagian dari peluncuran, JAVAN menggelar acara riding bersama komunitas motor perempuan @cewekcewekmotoranyk. Rute riding melewati ikon kota seperti Tugu hingga Malioboro dan berakhir di Gedong Kuning, di mana masyarakat diajak mengenal lebih dalam aplikasi ini.
“Seru banget, selain riding kita juga jadi tahu tentang JAVAN dan fitur Pricemate-nya yang bisa bantu tahu harga motor,” ungkap Luluk, perwakilan komunitas CCMYK yang turut hadir di acara tersebut.
JAVAN tak sekadar mengejar pertumbuhan bisnis, tapi juga ingin menjadi bagian dari pengembangan ekosistem digital lokal. Aplikasi ini dirancang agar bisa digunakan semua kalangan, termasuk mereka yang belum terbiasa melakukan transaksi online.
“Jual beli motor PastiDeal bukan sekadar slogan, karena kami berupaya memberikan pengalaman jual beli yang cepat, aman, dan tanpa kerumitan. Semua berlandaskan data yang akurat, bukan sekadar estimasi,” jelas Maria, wakil dari JAVAN App.
Artikel Terkait
Banyak Motor Terendam Lumpur, Warga Korban Banjir Demak Serbu Servis Gratis Yamaha
Delapan Langkah Ampuh Agar Performa Motor Tetap Nyaman Usai Libur Lebaran
Yamaha Ramaikan Ladies Scooter Yogyakarta Touring, Sediakan 15 Sepeda Motor
Korban Arisan Motor Bertambah, Bikin Laporan ke Polres Bantul
Touring Keluarga Perkuat Citra Yamaha Gear Ultima sebagai Motor Multifungsi
Daftar Lengkap Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Dari Mobil hingga Motor
Unik, Yamaha Antar Motor ke Rumah Konsumen dengan Bodyguard