Produk utama dari KWT Sari Amerta Giri adalah kopi bubuk yang produksinya dalam sebulan bisa mencapai 100-150 kg. Pemasarannya sendiri dilakukan di toko dan desa sekitar.
KWT juga aktif mengikuti pameran UMKM sehingga produk mereka bisa dikenal luas dan mendapatkan pembeli dari daerah lain.
Selain itu, mereka juga berinovasi membuat produk baru berupa wine kopi, yaitu seperti wine pada umumnya namun diolah dari kopi.
“Kehadiran KWT ini jelas berdampak ya. Dari yang awalnya 17 orang, sekarang ada 27 anggota kelompok. Dari modal KWT ini kami juga bisa membeli tanah yang akhirnya kami kelola bersama anggota kelompok sebagai lahan pertanian dan perkebunan,” ungkap Ani.
Pemberdayaan BRI Dukung Pengembangan Potensi Desa
Baca Juga: Ketua LMA Jayawijaya Serukan Perdamaian Usai Penembakan Dua Tukang Gereja
Sebagai ketua, Ani mengaku aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pokdarwis maupun kelompok hutan tani.
Ia juga sering terlibat aktif dalam kegiatan dinas pemerintahan, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi.
Dari sinilah ia mengenal beberapa mantri dari BRI. Pendampingan pun terwujud lewat program BRI KlasterkuHidupku.
“Pendampingan dari BRI kami dapat di tahun 2024 kemarin. Kami mendapatkan banyak bantuan yaitu mesin espresso dan freezer. Selain itu kami juga mendapatkan pelatihan sertifikasi barista yang diikuti anggota kelompok,” jelas Ani.
Ia mengaku bantuan dari BRI sangat mendukung pemberdayaan berkelanjutan sekaligus pengembangan potensi di desanya.
Baca Juga: BRI Perkuat Operasional Berkelanjutan demi Kelestarian Lingkungan
“Dari bantuan BRI berupa mesin espresso ini, kami juga melakukan pemberdayaan untuk masyarakat desa dengan mengadakan pelatihan sertifikasi barista dasar. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan potensi desa karena kopi bisa menjadi potensi usaha besar di masa mendatang,” ungkap Ani.
Ia pun berharap kerja sama dan bantuan dari BRI bisa terus berkelanjutan demi mengembangkan potensi desa yang lebih besar lagi.
“Sebagai ketua KWT, seneng dan bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan dari BRI karena manfaatnya luar biasa tak hanya bagi kelompok, tapi juga anak-anak dan masyarakat umum. Semoga kegiatan di KWT kami ini bisa memberikan inspirasi untuk kelompok wanita lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku UMKM melalui program “Klasterkuhidupku”, di mana tidak hanya berupa penyaluran pinjaman modal usaha saja, namun juga berupa pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya.
Artikel Terkait
Liga 1 Rampung, BRI Sukses Wujudkan Sepak Bola sebagai Katalisator UMKM dan Sportainment
Lewat Pameran di AS, Kopi Binaan BRI Siap Rebut Pasar Internasional
BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penyaluran KUR Rp54,9 Triliun
Sinergi BRI Bantu UMKM, Batik Parang Kaliurang Raih Panggung Nasional
Peringati Hari Lingkungan Hidup, BRI Tegaskan Komitmen Hijau Lewat BRI Menanam – Grow & Green
BRI Perkuat Operasional Berkelanjutan demi Kelestarian Lingkungan
BRI Hadirkan Kenyamanan Transaksi di Libur Idul Adha Lewat Layanan Digital 24/7
Dari Sukalaksana untuk Indonesia: BRI Peduli Dorong Swasembada Domba Saat Idul Adha
961 Hewan Kurban Disalurkan, BRI Rayakan Idul Adha dengan Aksi Nyata
BRI Perkuat Desa Wisata Lewat Pelatihan dan Digitalisasi Paket Wisata