Indonesia Masih Butuh 28 Juta Rumah, Bank BTN Dapat Suntikan Dana Rp 2,5 Triliun

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pada Rapat Kerja Nasional Bank BTN pagi ini (27/01) di Djakarta Theatre XXI, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menyampaikan visi BTN menjadi best mortage institution di ASEAN.

Untuk dapat mencapai prestasi itu, Bank BTN harus mampu memberikan kontribusi dalam menutup kesenjangan yang ada.

Sebagai Bank BUMN degan spesialisasi KPR, Bank BTN dituntut untuk dapat menjawab tantangan ini.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Harga Pangan Global Berpotensi Akan Terus Naik Lebih Jauh

Pasalnya, masih diperlukan pembangunan hingga 28 juta rumah.

Angka tersebut adalah jumlah kebutuhan rumah yang ada pada masyarakat Indonesia dan sampai saat ini belum terpenuhi.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa, “Bank BTN yang mengemban misi pemenuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat Indonesia harus “go beyond KPI”.

Baca Juga: Ramai Bayi 7 Bulan Diberi Kopi Susu Saset Oleh Ibunya, Jokowi Sentil Kader Posyandu dan BKKBN

BTN harus sehat, well governed, well managed, dan competitive.”

Bank BTN mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,5 Triliun sebagai amanah yang dittiipkan oleh rakyat.

“Tiap rupiahnya harus dibelanjakan secara responsible untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Sri Mulyani.