Setelah itu digunakan sebagai tempat tinggal TNI-AD hingga tahun 2000.
Saat ini Benteng Van Der Wijck digunakan sebagai museum edukasi sejarah, yang dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp. 25.000.
Terdapat berbagai wisata atau area bermain di benteng ini, seperti perahu angsa, kincir putar, mobil-mobilan, hingga becak air.
Untuk mencoba wahana tersebut, di kenakan biaya sebesar Rp. 10.000 namun ada juga yang gratis seperti ayunan, roda putar, seluncuran, hingga berfoto di tank.
Baca Juga: Wisata Lava Bantal, Objek Geowisata Unik di Jogja.
Pada museum benteng ini juga menyediakan ketera mini satu di bawah yang digunakan untuk mengangkut wisatawan dari gerbang utama menuju benteng.
Satu kereta lagi berada di atap benteng. Untuk menikmati kereta di atas benteng ini, pengunjung harus membayar sebesar Rp. 5000 per orang.
Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas rumah makan di dalam benteng.
Demikian ulasan mengenai sejarah Benteng Van Der Wijck, peninggalan Belanda.
(Indah Nuryulianingsih / Magang Ayoyogya)
Artikel Terkait
Rekomendasi Wisata Alam di Boyolali yang Cocok untuk Healing dan Lepas Penat
Vaksinasi Booster Jadi Syarat Perjalanan, Begini Respon Pelaku Wisata di Bantul
Quality Tourism, Solusi Atasi Anjloknya Kunjungan Wisata di Bantul saat Booster Jadi Syarat
Kali Kuning Park, Wisata Alam di Lereng Merapi yang Mempesona
Cocok untuk Plesiran, Sleman Miliki Destinasi Wisata Baru, Bangunkerto Village