JAKARTA, AYOYOGYA.COM- Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menyebut, gempa yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Senin (16/1/2023) pagi tadi berdampak ke sejumlajh wilayah lainnya. Seperti diketahui gempa M6,2 mengguncang Aceh Singkil pukul 05.30 WIB.
Daryono menjelaskan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Singkil dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI. Pada gempa ini, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Lalu pada daerah Subulussalam, Aceh Selatan dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), dan daerah Padang Sidempuan dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," sebut Daryono, dikutip dari laman bmkg.go.id, Senin (16/1).
Adapun gempabumi susulan, ungkap Daryono, terjadi hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi untuk warga
Lebih lanjut Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: Info Gempa Terkini Hari Ini: M6.2 Guncang Aceh Singkil, Bikin Panik Warga di 4 Kabupaten
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.*," jelas Daryono.