SOLO, AYOYOGYA.COM - Muktamar Muhammadiyah dilaksanakan di Kota Solo. Banyak hal yang dibutuhkan saat pelaksanaan Muktamar. Hal ini karena diperkirakan dua juta para penggembira akan hadir menyemarakkan jalannya Muktamar Muhammadiyah.
Dua juta para penggembira ini berasal dari seluruh Indonesia. Ada yang dekat ada pula yang jauh. Mereka satu tujuan yakni menyemarakkan acara Muktamar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kota Solo.
Dari banyaknya kebutuhan ini tak lepas dari oleh-oleh. Orang bepergian termasuk pada dua juta penggembira Muktamar Muhammadiyah tentu banyak yang ingin mencari makanan khas untuk dijadikan buah tangan.
Baca Juga: Hari Ini, Selasa 15 November 2022, Jumlah Wilayah di DIY Banyak Kena Pemadaman Bergilir
Dari sekian banyak rekomendasi oleh-oleh ada 2 makanan Khas Solo yang rekomendasi dengan rasa yang otentik alias Khas Kota Solo banget.
Dua kuliner otentik rekomendasi dan banyak diburu wisatawan di Solo yakni Sosis Gajahan dan Serabi Notosuman.
Apakah itu Sosis Solo Gajahan?
Kelezatan Sosis Solo dibalut dengan kulit yang dibuat dari telur ayam jelas memiliki cita rasa yang lezat karena diolah dari fillet dada ayam segar dan berkualitas yang berpadu dengan beraneka bumbu yang semakin menyempurnakan kelezatannya.
Sosis Solo Gajahan memang selalu dirindukan ketika berkunjung ke kota Solo.
Ridho Taqabalallah, pemilik Sosis Gajahan Solo memulai usaha ini pada tahun 2018.
Gajahan adalah sebuah desa di kecamatan Colomadu, Solo, tempat asal Ridho. Sosis Solo sendiri merupakan kuliner klasik yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Makanan yang tergolong camilan itu mudah ditemukan di pasar tradisional, tenongan, maupun rumah makan.
Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 15 November, jadi Pegangan Para Penglajo, Cukup Bayar Rp8.000
Inovasi produk sosis Ridho dimulai dari membuat kemasan Sosis Gajahan yang lebih bagus. Tujuannya untuk mengangkat citra sosis khas Solo sekaligus memudahkan pembeli yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh.
Ada dua rasa Sosis Solo Gajahan yakni Rasa Ayam dan Rasa Sapi. Variannya varian basah dan varian kering (digoreng).