Miliki Potensi Ekonomi Besar, Mahasiswa Hendaknya Jadi Pemain Teknologi Blockchain

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 20:07 WIB
COO Tokocrypto Teguh K Harmanda saat mengisi Seminar BLOCK#1 “Blockchain sebagai Katalis pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di UNS Solo, beberapa waktu lalu.  (ayosolo.id/Bagas)
COO Tokocrypto Teguh K Harmanda saat mengisi Seminar BLOCK#1 “Blockchain sebagai Katalis pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di UNS Solo, beberapa waktu lalu. (ayosolo.id/Bagas)

SOLO, AYOYOGYA COM– COO Tokocrypto Teguh Kuniawan Harmanda mengajak mahasiswa untuk menjadi pemain atau player dalam teknologi blockchain tak hanya sekedar menjadi penikmat.

Pasalnya, seiring perkembangan saat ini, teknologi blockchain memiliki potensi yang besar seiring dengan perjalanan waktu dan menjadi penyokong perekonomian digital.

“Pertumbuhan ekonomi digital menurut data yang dirilis Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencapai Rp5.000 triliun. Jadi teman-teman (mahasiswa) punya potensi yang luar biasa untuk menjadi player atau bagian dari blockchain. Jangan hanya sekedar menjadi penikmat di tahun 2030 nanti,” ujarnya saat mengisi Seminar BLOCK#1.

Baca Juga: Ini 4 Situs Menambang Kripto ‘Cloud Mining’ Terbaik di 2022

“Blockchain sebagai Katalis pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia 2030” di UNS Solo, beberapa waktu lalu.

Meski ia mengakui, saat ini masalah terbesar yang dihadapi masyarakat Indonesia adalah mengenai kepercayaan dan banyak orang belum familiar dengan istilah blockchain.

Padahal menurutnya teknologi blockchain bisa menjadi solusi dari isu kepercayaan tersebut. Karena di dalamnya keamanan, transparansi dan juga kredibilitas yang dimiliki. Asalkan memilih produk yang tepat.

“Keunggulan teknologi blockchain yang bisa didapatkan penggunaannya adalah sistem transaksi yang transparan, memiliki proteksi data yang baik, keamanan terjamin, efisiensi dan lebih cepat serta keunggulan lainnya,” ujarnya.

Hal itu pula yang membuatnya memutuskan untuk membuka Tokocrypto, yang tidak hanya berbicara mengenai harga bitcoin, yang merupakan salah satu produk kripto melainkan juga membahas pada penerapan teknologi blockchain yang memiliki banyak keunggulan.

“Dan setelah kita menjadi yang pertama terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kemendag. Langkah selanjutnya kita ingin mengembangkan ekosistem agar teknologi blockchain bisa lebih dikenal luas. Makanya kita ada kerjasama dengan T Hub hingga CSR dengan menggunakan teknologi blockchain,” ungkapnya melansir Ayosolo.id.

Baca Juga: Fakta Kripto Pekan ini: Harga Bitcoin Mulai Naik, Ada Snopp Dog di Kripto GALA

Ia pun optimistis, pertumbuhan ekonomi digital, dimana salah satunya ditunjang teknologi blockchain akan membuat Indonesia mampu melewati krisis ekonomi yang diramalkan akan terjadi tahun 2023 mendatang.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menegaskan penting untuk mengenalkan produk dari teknologi blockchain, seperti kripto kepada masyarakat.

Karena masih banyak masyarakat umum yang mispersepsi dengan yang namanya teknologi blockchain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X