umum

Timbunan Sampah di Industri Pariwisata Membludak, Penanganan Serius Perlu Dilakukan

Kamis, 15 Juni 2023 | 20:03 WIB
PRESS RILIS, SAMPAH EVENT KL-HK./

AYOYOGYA.COM -- Sampah merupakan salah satu yang terkadang mengganggu aktifitas, bahkan banyaknya timbunan sampah juga mengganggu penglihatan mata.

Masalah timbunan sampah ini menjadi sorotan banyak masyarakat hingga kalangan pemerintah.

Bahkan masalah sampah ini menjadi topik hangat yang diperbincangkan dalam diskusi Festival Peduli Sampah Nasional 2023, yang digelar di auditorium Manggala Wanabakti, KLHK Jakarta, 15 Juni 2023.

Baca Juga: Waspada, Sering Diabaikan Ternyata ini Bahaya Telat Makan Bagi Kesehatan

Dalam diskusi dengan tema “Penerapan Sirkular Ekonomi pada Kegiatan Bisnis Pariwisata di Indonesia dalam Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab” itu.

Kepala Subdirektorat Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Ujang Solihin Sidik, mengingatkan pihaknya telah menerbitkan pedoman penanganan sampah terkait pelaksanaan sebuah event.

“Pengelolaan sampah di event baik indoor atau outdoor. Pedomannya sudah ada. Ada tim atau unit khusus untuk penanganan sampah event, baik pre, doing, maupun after event. Kalau event organizer besar sudah tersosialisasi terkait pedoman ini. Semoga bisa dipakai untuk semua event," kata Uso sapaan akrab Ujang Solihin.

Baca Juga: Lirik Lagu Aldi Taher untuk Lionel Messi, yang Diunggah FIFA

Dia menekankan, saat ini Indonesia tengah menuju sirkular ekonomi dalam pengelolaan sampah.

Karenanya, tambah Uso, pengurangan sampah oleh produsen seperti diatur dalam Peraturan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni P.75/2019 akan terus disosialisasikan. Termasuk ke industri pariwisata.

Sementara Analisis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekra, Muh.Nurdin, menambahkan, pengelolaann sampah pada sebuah event biasanya bekerja sama dengan bank-bank sampah setempat.

Ia mengambil contoh pada penyelenggaraan Moto GP di Mandalika, Lombok 2022 lalu. Penanganan sampah pada event yang koordinasi oleh Kemenko Marves itu melibatkan Bank
Sampah setempat.

Baca Juga: Orang Tua Dito Mahendra Akan Dipanggil Penyidik Bareskrim Sebagai Saksi Anaknya yang Kini Belum Juga Muncul

"Setelah selesai acara sampah bersih dan terpilah. Ini perlu sosialisasi bagaimana pengelolaan sampah setelah event," kata Nurdin.

Halaman:

Tags

Terkini