AYOYOGYA.COM - Di saat seluruh media heboh memberitakan tentang peresmian rumah sakit internasional untuk meminimalisir jumlah pasien yang berobat ke luar negeri, hadir sebuah berita duka dari dunia kedokteran Indonesia.
Seorang dokter spesialis paru yang bernama Mawar, ditemukan meninggal di kediamannya, diduga sebagai korban kriminal.
Kendati begitu, status penyebab kematian masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
"Saya sudah minta diteliti penyebab kematiannya karena apa. nanti saya minta secara resmi diupdate." ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Dokter mawar adalah definisi sebenarnya dari pengabdian. Beliau wanita, belum menikah, bukan orang asli Papua, mau bekerja di sana, di daerah yang katanya tidak aman, dan beliau tidak mau meninggalkan Papua karena beliau adalah satu-satunya spesialis paru disana." berikut informasi dari rekan sejawatnya, di akun instagram @drningz
Dari informasi yang dilansir dari intagram @drningz, disampaikan bahwa Dokter Mawar tidak mau meninggalkan papua karena dia masih menunggu juniornya yang sedang menyelesaikan pendidikan spesialis paru untuk menggantikannya di sana.
Naas nya, Dokter Mawar ditemukan meninggal di hari yang sama dengan jadwal wawancara kerja Dokter Mawar di pulau Jawa.
Dalam postingan IG nya, @drningz berharap akan adanya jaminan keamanan supaya dokter tidak takut untuk bertugas di daerah-daerah yang rawan.
"Semua yang kenal beliau pasti ingat betapa baiknya beliau. Semoga Mbak Mawar tenang di sisi-Nya." tutup dr. ning di postingan instagramnya.