Jeong Myeong Seok kerap melakukan pelecehan seksual pada para perempuan pengikutnya hingga ia pun dilaporkan atas tindakannya tersebut.
Hingga pada tahun 2001, Jeong Myeong Seok melarikan diri karena tidak ingin dipenjara.
Pada tahun 2007, Jeong Myeong Seok ditemukan dan ditangkap di Tiongkok.
Ia pun dibawa ke Korea Selatan dan dipenjara pada tahun 2008.
Jeong Myeong Seok akhirnya dibebaskan setelah menjalani hukuman kurungan selama 10 tahun.
Meski pernah menjadi narapidana, ternyata hal tersebut tidak membuat kesetiaan para pengikutnya memudar.
Jeong Myeong Seok pun tetap berkhotbah dan membesarkan sekte sesatnya tersebut setelah keluar dari tahanan pada tahun 2018 lalu.
Tidak jera dengan perbuatannya di masa lalu, Jeong Myeong Seok tetap melakukan pelecehan seksual kepada perempuan-perempuan pengikutnya.
Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, Google Doodle Tampil Dengan Tema Women Supporting Women Ini
Hingga pada Oktober 2022, Jeong Myeong Seok kembali dilaporkan atas kasus yang sama dan harus mendekam kembali di penjara.
Jeong Myeong Seok kembali masuk ke sel tahanan atas perintah pengadilan di Distrik Daejeon.
Masih hidup, kini Jeong Myeong Seok, Pemimpin Sekte Sesat dari serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal Netflix pun tengah mendekam di dalam sel tahanan.