nasional

Hari Santri 2025: Generasi Santri Jadi Garda Depan Gizi, Kesehatan, dan Lingkungan

Jumat, 19 September 2025 | 14:40 WIB
Hari Santri 2025: Generasi Santri Jadi Garda Depan Gizi, Kesehatan, dan Lingkungan

AYOYOGYA.COM -- Kementerian Agama kembali menggelar rangkaian Hari Santri 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.

Tahun ini menjadi istimewa karena menandai satu dekade pengakuan negara terhadap kiprah santri dalam perjalanan sejarah bangsa.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menegaskan bahwa Hari Santri tidak boleh dimaknai sebagai acara seremonial semata.

“Hari Santri adalah langkah strategis untuk memperkuat peran santri dalam memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Rangkaian akan dibuka dengan Ithlaq atau Kick Off di Pesantren Tebuireng, Jombang, pada 22 September 2025.

Acara dilanjutkan dengan halaqah nasional di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari sebagai ruang diskusi ilmiah tentang peran santri menghadapi tantangan zaman.

Hari Santri 2025 juga menghadirkan program konkret yang digagas Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kegiatan ini menyasar pesantren di wilayah Jombang sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan dan ketahanan gizi masyarakat.

Menurut Amin Suyitno, program ini menegaskan bahwa pesantren tidak hanya menjadi benteng moral, tetapi juga garda depan dalam isu kesehatan publik.

“Pesantren siap memberi kontribusi nyata bagi bangsa, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga kesehatan dan gizi,” tegasnya.

Isu lingkungan menjadi perhatian besar dalam Hari Santri 2025. Melalui Gerakan Ekoteologi Satu Santri Satu Pohon, jutaan santri akan menanam pohon serentak di 100 titik pada 34 provinsi.

Program ini bukan sekadar kampanye hijau, melainkan penegasan bahwa kepedulian lingkungan adalah bagian dari iman.

“Santri bukan hanya bicara agama, tapi juga memberikan jawaban atas isu lingkungan, kesehatan, dan kemandirian bangsa,” ungkap Suyitno.

Selain gerakan hijau, Hari Santri juga menghadirkan edukasi gaya hidup berkelanjutan melalui praktik decluttering dan konsep zero waste.

Halaman:

Tags

Terkini