- Netanyahu Yakin Perdamaian Israel vs Arab Saudi akan Terjadi
Selama berbulan-bulan, AS telah memimpin upaya diplomasi untuk membujuk Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara Yahudi tersebut.
Dilansir dari Reuters, upaya diplomasi itu melibatkan tawaran pakta pertahanan dan bantuan AS dalam program nuklir sipil Arab Saudi sebagai imbalannya.
Perundingan itu pun gagal setelah perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, membuat Riyadh mengesampingkan isu normalisasi di tengah kemarahan negara Arab atas rentetan serangan Israel terhadap daerah di Palestina.
Pihak Arab Saudi pun menegaskan pihaknya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa adanya pembentukan negara Palestina.
Di sisi lain, Netanyahu dan jajaran pemerintahannya di Tel Aviv diketahui menentang keras pembentukan negara Palestina.
Berkaca dari hal itu, Netanyahu selaku PM Israel kini menuturkan keyakinannya akan mencapai kesepakatan perdamaian dengan Arab Saudi.
Dalam pertemuannya dengan Trump, Netanyahu menegaskan dirinya berkomitmen untuk mewujudkan normalisasi hubungan dengan Riyadh.
"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin dilakukan, saya pikir hal itu akan terjadi," ucap Netanyahu saat berbicara dalam konferensi pers bersama Trump di Gedung Putih, AS, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Selain itu, Netanyahu mengatakan Trump akan membantu upaya normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.
"Saya berkomitmen untuk mencapainya. Dan saya tahu presiden berkomitmen untuk mencapainya. Dan saya pikir kepemimpinan Saudi tertarik untuk mencapainya," terang Netanyahu.
"Kami akan berusaha dengan baik. Dan saya pikir kami akan berhasil," tandasnya.***