AYOYOGYA.COM - Dukun pengganda uang Banajarnegara baru saja diamankan pihak kepolisian usai dirinya diketahui melakukan dugaan pembunuhan pada pasiennya.
Setelah dilakukan penelusuran, tidak hanya satu korban yang diduga telah dibunuhnya.
Namun ditemukan hingga 13 jenazah telah dikubur di sebidang lahan perkebunan yang diduga merupakan korban dari sang dukun pengganda uang ini.
Kasus ini terungkap usai salah satu korban berinisial PO memberikan pesan pada keluarganya sebelum menemui Slamet, sang dukun pengganda uang Banjarnegara itu.
Diketahui pasien tersebut berinisial PO, warga Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelum PO menemui Slamet, ia sempat mengirimkan pesan pada anaknya untuk datang ke tempat Slamet bersama aparat jika PO tidak ada kabar atau tidak kembali pada hari Minggu.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," bunyi pesan tersebut.
Tidak kunjung ada kabar, pihak keluarga kemudian melapor ke Polres Banjarnegara pada Senin (27/3/2023) dan polisi segera terjun ke TKP untuk penyelidikan.
Setibanya di kediaman Slamet, ternyata PO sudah dikubur di sebuah lahan perkebunan.
Pihak kepolisian pun mulai mencari dan menggali di lahan perkebunan tersebut.
Pada awal penggalian, polisi telah menemukan 11 jasad yang dikuburkan di sana.
Artikel Terkait
Sadis! Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Diduga Bunuh 11 Orang Pasiennya, Motif: Kesal?
Update Terbaru Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Dua Jasad Kembali Ditemukan, Total Jadi 12 Orang