AYOYOGYA.COM - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air, terkais skandal produk minyak goreng, Minyakita yang diduga tidak sesuai dengan takaran di Pasar Lenteng Agung, Jakarta.
Sebelumnya, hal itu dibongkar oleh Menteri Pertanian (Mentan), Adi Amran Sulaiman yang menyebut takaran Minyakita tidak sesuai dengan tulisan label, 750-800 milliliter, bukan 1 liter.
"Ini jelas tidak cukup 1 liter," ungkap Andi dalam jumpa pers di Jakarta, pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, Mentan menegaskan perusahaan yang melakukan praktik tersebut harus diproses jika terbukti melakukan pelanggaran.
"Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel," tegas Andi.
Baca Juga: Meriah & Penuh Kejutan! Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Jadi Favorit
Selain itu, Andi mengungkap pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Kabareskrim Polri, termasuk Satgas Pangan, untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Berkaca dari hal itu, Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica dalam kesempatan berbeda meminta pemerintah untuk menindak tegas produsen minyak goreng kemasan Minyakita dalam skandal penjualan produk yang diduga tidak sesuai dengan takaran.
"Saya mendorong Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh produsen Minyakita," tegas Cindy kepada awak media di Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Anggota DPR RI itu menilai, jika pemerintah menemukan pelanggaran, maka harus ada sanksi tegas, seperti peringatan keras hingga pencabutan izin usaha produsen Minyakita.
Cindy menjelaskan langkah tersebut diperlukan karena membuat masyarakat sebagai konsumen dirugikan.
Baca Juga: Program 'Berbagi Bahagia bersama BRI Group' Salurkan 1.730 Paket Sembako untuk Warga Jogja
"Masyarakat berhak mendapatkan produk sesuai dengan apa yang mereka beli," tutur Cindy.
"Oleh sebab itu, ke depan, pengawasan harus diperketat agar kasus serupa tidak terulang," lanjut legislator asal daerah pemilihan Sumatera Barat II itu.***
Artikel Terkait
DPLK BRI dan Bank Raya Kolaborasi, Digitalisasi Dana Pensiun untuk Masyarakat Lebih Mudah
Sukses Ekspor Gula Aren: Peran BRI dalam Memberdayakan UMKM di Pedesaan
Kawasan Malioboro Jadi Sasaran Indosat Tingkatkan Jaringan Data, Siap Antisipasi Kelonjakan Trafik di Momen Lebaran 2025