Bangunan kolonial peninggalan Belanda ini kini berfungsi sebagai museum yang menampilkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
c. Titik Nol Kilometer
Area publik yang sangat populer untuk nongkrong, berfoto, dan menikmati suasana malam kota Jogja.
d. Keraton Yogyakarta
Pusat budaya Jawa sekaligus kediaman resmi Sultan Yogyakarta. Keraton juga menyuguhkan pertunjukan seni setiap hari.
e. Museum Sonobudoyo
Baca Juga: Debut Titi Radjo Padmaja, Swaradwipa Bukakan Panggung bagi Suara-Suara Sumba
Museum ini menyimpan koleksi budaya Jawa seperti wayang, keris, ukiran, hingga senjata tradisional.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Malioboro
Setiap waktu memiliki keistimewaan tersendiri bagi pengunjung.
Pagi (06.00 – 09.00): suasana lebih sejuk dan tenang, cocok untuk jalan santai dan berfoto tanpa keramaian.
Siang (09.00 – 16.00): waktu paling ramai untuk wisata belanja. Cuacanya cukup panas, jadi siapkan air minum dan topi.
Malam (18.00 – 23.00): waktu favorit wisatawan! Malioboro tampak lebih hidup dengan musik, pedagang, dan lampu-lampu yang membuatnya lebih fotogenik.
Baca Juga: Jojo dan Ginting Hibur Penonton dengan Aksi Main Bareng di BrightUp Cup 2025
Banyak wisatawan memilih datang pada malam hari karena suasananya terasa lebih nyaman dan penuh kehidupan.
Artikel Terkait
BRImo: Pendamping Setia Menyemarakkan Jalan-Jalan di Singapura
Jelajah Wisata Sejarah Yogyakarta, Classy Hangout Day Cinta Budaya
Modus Penipuan Baru, BRI Ingatkan Nasabah Kenali Kontak Resmi
Sambut HUT Kota Kudus, Digelar Touring Explore Wisata Menggunakan Nmax Turbo
5 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Harus Kamu Bawa Pulang
Rating di Atas 4,2! Ini 7 Tempat Makan Ayam Ingkung Terlezat di Jogja, Wajib Masuk Wishlist Liburan 2025
Liburan ke Jogja? Jangan Pulang Sebelum Mencicipi 11 Kuliner Legendaris Ini!
Estetik dan Low Budget! 5 Wisata Sejarah Jogja Paling Instagramable
Bosan Gudeg Manis? Ini Pilihan Gudeg Gurih dan Melegenda di Jogja
Selalu Jadi Magnet Wisata Yogyakarta, Temukan Daya Tarik Malioboro yang Selalu Bikin