SEMARANG, AYOYOGYA.COM - Program wajib Unnes Giat 3 mendorong penuntasan pemutakhiran data desa berbasis SDGs desa serta pembaharuan secara langsung setiap ada perubahan kondisi desa. Dengan demikian data desa berbasis SDGs Desa menjadi data paling valid dan bisa dimanfaatkan di setiap waktu.
Data juga merupakan instrumen untuk mendukung ketepatan penggunaan dana desa. Sekaligus mendukung pemerintah daerah agar bisa lebih detail melihat permasalahan di daerahnya.
Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa merupakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail, karena terdapat pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan individu sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak sebagai proses perbaikan data.
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya. Pada saat itu update data menggunakan android yang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam memakainya. Tetapi mulai saat ini updating data SDGs hanya bisa menggunakan PC.
Baca Juga: Cek Fakta Pernikahan Kaesang dan Erina, Momen Pesta Rakyat Jogja dan Solo
Demi tercapainya data yg valid mahasiswa KKN Unnes Giat 3 di Desa Ngadirejo melakukan update data setiap harinya pada jam kerja didampingi oleh Kadus yang berkaitan di Balai Desa Ngadirejo.
Program update data ini berjalan selama kurang lebih satu bulan sejak 10 November 2022 sampai dengan sekarang di Balai Desa Ngadirejo, Kec Salaman, Kab Magelang.