Dedy Gusmawan, Pemain Senior PSS yang Mengaku Pertama Kali Injak Rumput Stadion Maguwoharjo pada 2006 Silam

photo author
- Rabu, 16 November 2022 | 18:00 WIB
Bek tengah PS Sleman menendang bola ke arah gawang saat latihan tim. (official media pss)
Bek tengah PS Sleman menendang bola ke arah gawang saat latihan tim. (official media pss)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Tak ada yang menyangka bahwa salah satu pemain senior PSS Sleman, Dedy Gusmawan ternyata sudah sejak tahun 2007 silam pernah menginjak kaki untuk pertama kalinya di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Sekarang Dedy pun menjadi salah satu pilar di skuad berjuluk Super Elang Jawa ini.

Dedy Gusmawan bercerita untuk pertama kalinya datang ke stadion berkapasitas 32 ribu penonton dan diresmikan pada 2006 lalu itu saat masih membela klub kampung halamannya, PSDS Deli Serdang.

Pertandingan tersebut adalah putaran kedua Kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia 2007 Wilayah Barat yang diakhiri untuk kemenangan PSS skor 2-1. Laga itu memiliki kenangan tersendiri bagi bek bernomor punggung 63 di PSS ini.

Baca Juga: Bersepeda Jadi Cara Penggawa Laskar Sembada PSS Sleman Isi Akhir Pekan

"Waktu itu pertama kali saya mendatangi stadion Maguwoharjo pada tahun 2007, saya menginjak rumputnya dan itu luar biasa empuk. Pada saat itu kita sedang melakukan latihan resmi sehari sebelum pertandingan," ujar Dedy dalam siaran pers.

"Saya ingat sekali saat itu teman-teman bercanda kalau tidak pernah melihat rumput seperti ini. Bahkan kita sempat tidur-tiduran di lapangan sambil tertawa," sambungnya.

Pria yang pernah mengemban kapten di PSS ini juga mengisahkan kalau dahulu tidak sembarang orang punya kamera. Hal inilah yang menurutnya menjadi momen seru ketika bertanding di stadion Maguwoharjo.

Baca Juga: Intip Kesibukan Penggawa PSS Sleman Rifky Suryawan saat Jeda Kompetisi: Memancing untuk Lawan Kejenuhan

"Ada satu lagi pengalaman saat kita para pemain turun dari bus menuju ruang ganti, kita difoto-foto oleh beberapa orang. Waktu itu kerja media di sepak bola belum sebegitu aktif seperti sekarang," tuturnya.

"Kemudian setelah kita selesai pertandingan dan kembali ke hotel tempat menginap, foto-foto tersebut sudah ada di depan lobby hotel. Rupanya, fotografer tadi memfoto kita untuk jualan. Akhirnya beberapa foto saya beli dan bahkan foto yang ada saya masih tersimpan dengan bagus," tandas pemain yang pernah memperkuat tim di luar negeri ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X