8 Tips Membeli Sepeda Motor Bekas yang Wajib Diketahui

photo author
- Kamis, 14 Juli 2022 | 13:00 WIB
Foto Ilustrasi Sepeda Motor Bekas. (Faisal Hendrawan Dwi Janarko.)
Foto Ilustrasi Sepeda Motor Bekas. (Faisal Hendrawan Dwi Janarko.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Membeli sepeda motor bekas membutuhkan ketelitian. Konsumen tidak perlu terburu-buru karena butuh kesabaran untuk memilih kendaraan yang tepat.

Tidak semahal sepeda motor baru, tetapi biaya untuk membeli sepeda motor bekas masih tinggi. Jadi jangan kecewa karena Anda tidak memilih sepeda Anda dengan hati-hati.

Berikut adalah beberapa tips memilih sepeda bekas untuk membantu Anda memilih sepeda bekas yang nyaman.

Baca Juga: Sepeda Motor Ini Akan Dilarang Beli Pertalite, Kamu Punya Salah Satunya?

1. Putuskan sepeda motor mana yang akan dibeli. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami jenis sepeda motor yang ingin Anda miliki. Jika Anda tidak memutuskan sepeda mana yang akan dibeli, mungkin sulit untuk menjadi penjual sepeda bekas dengan berbagai macam produk. Ketahui apakah mesin yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin menggunakannya setiap hari untuk perjalanan jarak jauh, Anda dapat membeli sepeda motor dengan perpindahan tinggi.

2. Periksa harga pasar. Sebelum membeli sepeda, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu harga pasaran sepeda yang Anda minati. Harga jual di pasaran dipengaruhi oleh tahun pembuatan sepeda motor. Tentu saja, semakin muda Anda, semakin mahal harganya.

3. Periksa kondisi fisik mesin. Tahap pemeriksaan fisik bodi mesin sangat penting. Kelihatannya bagus, tapi ada baiknya berhati-hati saat memeriksa mesin fisika. Pastikan rumah motor bebas dari goresan, retak, penyok, atau kerusakan parah. Selanjutnya, pastikan baut-baut motor lengkap dan kencang. Anda juga bisa bertanya kepada penjual tentang keaslian suku cadang sepeda motor tersebut. Semua suku cadang yang dipasang harus suku cadang asli.

Baca Juga: Ganti Kerusakan, PLN Jateng-DIY Beri Bantuan Korban yang Sepeda Motornya Tertimpa Kabel Listrik

4. Periksa oli mesin. Buka oli di mesin dan coba ukur. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak minyak. Terlalu banyak oli dapat melembutkan suara mesin dan menutupi suara mesin asli, yang bisa menjadi menggelegar atau keras.

5. Nyalakan mesin.
Coba nyalakan mesin terlepas dari apakah itu bisa berhenti atau melambat. Hal ini dikarenakan kondisi mesin yang baik dapat melambat pada sekitar 1.500 rpm. Selain itu, pastikan mesin tidak mengeluarkan suara yang menggelegar.

6. Periksa perpindahan gigi mesin.
Kendarai kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi, apakah terasa berat atau tidak. Jika dirasa sulit, berarti kopling akan segera dicopot. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika Anda mendengar bunyi swoosh saat mesin hidup. Dalam kebanyakan kasus, gigi utama mesin akan cepat habis.

7. Periksa rangka mesin. Perhatikan kesejajaran roda depan dan belakang sepeda motor dan pastikan rangka atau sasis sepeda motor tidak bengkok. Berkendara dengan kecepatan 40km / jam dan lakukan sedikit rem tajam sehingga Anda tidak perlu khawatir mengendalikan sepeda Anda. Ini membantu untuk memeriksa kelurusan sasis dan batang.

Baca Juga: Sepeda Motor Dilarang Tergenang Banjir, Ini Alasannya

8. Lakukan uji beban. Minta penjualnya agar Anda bisa mencoba naik sepeda. Anda tentu bisa melihat apakah ada kelainan pada handling atau akselerasi.

Ini adalah beberapa tips untuk memilih sepeda bekas. Ingatlah untuk menyesuaikan harga yang ditawarkan penjual dengan kondisi motor yang Anda jual. Setiap sepeda motor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X