YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Membuat pakan fermentasi kering akhir-akhir ini menjadi sangat efektif. Hal ini karena Anda tidak perlu mencari pakan kambing setiap hari. Sistem peternakan kambing modern ini dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan ternak di musim kemarau dengan memproduksi pakan fermentasi di musim kemarau. Karena keterbatasan air di musim kemarau, rumput dan tanaman lain sulit tumbuh.
Dengan menyiapkan pakan kering fermentasi ini agar tidak ada masalah di musim kemarau.
Berikut Cara mengantisipasi musim kemarau dengan membuat pakan fermentasi musim kemarau seperti dilansir Channel Youtube PurroBF pada 30 Juli 20021
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sate Kambing yang Empuk Ala Chef Devina Hermawan, Mak Nyus!
- Siapkan daun, pohon jagung, rumput dan keringkan untuk membuat daun benar-benar kering.
- Selanjutnya siapkan ember cat dengan air sekitar 20 liter dan gunakan air sumur.
- EM4 peternakan
- Anda dapat menggunakan larutan gula merah untuk menyiapkan molase
- Dan garam kg
- Dedak 5kg
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Prengus
Cara membuat air fermentasi
- Larutkan garam dalam air
- Selanjutnya, campurkan molase dalam cangkir atau sekitar 150cc.
- Setelah tercampur semua, aduk rata hingga garam larut. - Selanjutnya, tambahkan hingga 10 kapsul farm EM 4. Untuk 20 liter air, 10 kapsul sudah cukup.
- Matikan selama 20 menit.
Cara mencampur bahan
Baca Juga: Resep Sate Kambing, Menu Wajib Dibuat Saat Idul Adha
- Setelah itu, kumpulkan semua bahan di tengah.
- campurkan rumput dengan air dan menjaganya tetap lembab.
- Jika Anda pegang dan peras tidak keluar air. Berarti sudah pas.
- Ambil tong untuk memfermentasi daun dan masukkan ke dalam tong.
- Peras daun dengan penjepit dan tutup rapat sampai kedap udara.
- Jika tong sudah penuh, taburkan 1 kg dedak di atasnya untuk menutupnya.
- Selanjutnya tutup dengan plastik dan tutup rapat
Artikel Terkait
Lucu! Hadiah Kambing untuk Polisi yang Pensiun di Temanggung
Polres Gunungkidul Tangkap Komplotan yang Curi Puluhan Kambing
Ramalan 21 September 2021 untuk Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing
Produksi Susu Kambing di Era Pandemi, Ubah Kesulitan Jadi Penghasilan
Kebutuhan Daging Kambing Tinggi, Efektifkan Taruna Tani Kembali