AYOYOGYA.COM - Berikut hukum larangan potong kuku jelang Idul Adha bagi yang akan berkurban.
Ada amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan umat muslim jelang Idul Adha salah satunya larangan potong kuku.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum larangan potong kuku bagi yang akan berkurban jelang Idul Adha.Larangan ini masuk kategori amalan sunnah di bulan Dzulhijjah bagi yang berkurban, dan hanya dilakukan dalam beberapa waktu tertentu saja.
Artikel ini telah tayang di Kilas Cimahi dengan judul Jangan Potong Kuku dan Rambut Di Awal Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2022, Ini Kata Ustadz Abdul Somad.
Sejak kapan dan sampai kapan larangan itu dilaksanakan?
Baca Juga: Tok! Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Hari Minggu 10 Juli 2022, Ini Alasannya
Lalu pahala apa yang diperoleh jika mengerjakan amalan sunnah ini bagi yang menjalankan ibadah kurban.
Untuk diketahui, larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977)
Dikutip dari kanal YouTube Islam Indonesia pada 27 November 2017, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa hukum larangan memotong kuku dan rambut tersebut adalah sunnah.
"Hukumnya itu sunnah. Bukan rukun, bukan syarat bukan wajib," kata Ustadz Abdul Somad.
Ketentuan pelaksanaan amalan sunnah ini, hanya berlaku bagi seseorang yang sudah berkeinginan atau berniat kurban, dan telah memiliki uangnya untuk membeli hewan kurban.
Jadi, untuk keluarga orang yang akan melaksanakan kurban, larangan ini tidak berlaku.
Baca Juga: Sayang Bila Dilewatkan, Ini Hukum dan Keutamaan Puasa Afarah Sebelum Idul Adha 2022
Artikel Terkait
Aturan Pembagian Daging Kurban saat Idul Adha, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Kapan Puasa Sebelum Idul Adha Dilaksanakan? Ini Jadwal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
7 Ucapan Idul Adha 2022 Bahasa Inggris, Keren Banget Untuk Dijadikan Caption