Khutbah Singkat Terbaru 18 April 2023 Tentang Mempersiapkan Diri dan Menyambut Idul Fitri 2023

photo author
- Selasa, 18 April 2023 | 14:18 WIB
Contoh Kultum Untuk Malam 24 Ramadhan Tentang Indikasi Keberhasilan Puasa Ramadhan (Sketchepedia via freepik.com)
Contoh Kultum Untuk Malam 24 Ramadhan Tentang Indikasi Keberhasilan Puasa Ramadhan (Sketchepedia via freepik.com)

AYOYOGYA.COM - Bulan puasa Ramadhan 2023 sudah hampir selesai.

Berikut tersaji teks khutbah singkat bagi Anda tentang menyabut Idul Fitri 2023.

Selain itu, teks khutbah ini juga akan menyajikan tentang bagaimana Anda perlu mempersiapkan diri untuk menyambut Idul Fitri 2023.

Baca Juga: Dokumen Rahasia AS Bocor! Strategi Perang Ukraina Hingga Masalah Israel Tersebar Luas Lewat Discord

Ma’asyiral muslimīn a’azzakumullāh.
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Jamah yang dimuliakan Allah.
Selama satu bulan Ramadhan, Allah SWT mendorong umat Muslim untuk memperbanyak ibadah.

Ada yang senantiasa bertadarus Al-Qur’an, rajin shalat tarawih, berbagi sedekah takjil, rajin shalat jamaah, dan ibadah-ibadah lainnya. Di penghujung Ramadhan, kita semua bersiap untuk melepas kepergian bulan mulia ini sekaligus bersiap menyambut kedatangan hari raya Idul Fitri.

Saat Idul Fitri inilah semua umat Muslim bersukaria.
Memakai baju baru, menyiapkan aneka kue lebaran untuk menyambut tamu, berkumpul dengan sanak saudara, dan sejumlah momen bahagia lainnya.

Baca Juga: Indonesia Dicopot, FIFA Resmi Jadikan Argentina Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Kapan Pengundiannya?

Anjuran untuk memperlihatkan ekspresi bahagia saat hari kemenangan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah SWT telah menggantikannya dalam Islam dengan dua hari yang lebih baik dan lebih mulia, yaitu hari raya kurban (Idul Adha) dan hari raya fitri (Idul Fitri).’” (HR Abu Dawud).

Saat hari raya Idul Fitri, kesadaran sosial kita seharusnya semakin matang.

jika selama Ramadhan kita digembleng untuk menahan lapar dan dahaga untk dapat merasakan bagaimana menjadi orang yang hidupnya berkekurangan, maka Idul Fitri menjadi puncak kematangan empati kita sebagai seorang Muslim.

Tentunya, berbagi kepada saudara yang sedang berkekurangan di momen mulia ini juga dapat menjadi salah satu bentuk pengamalan dari pengalaman yang sudah kita lalui selama berpuasa.

Baca Juga: Tak Sampai Rp 10 Juta, Motor Listrik Murah Ini Pesaing Berat Yamaha Aerox 155, Desain unik, Spek Gimana?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeanne Pita Winaryati

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X