YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Diare bisa dialami oleh manusia dan hewan, termasuk kucing. Penyebab kucing diare cukup beragam, mulai dari infeksi bakteri atau virus hingga pola makan yang salah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kucingmu mengalami diare agar pengobatan yang tepat dapat diberikan.
Diare pada kucing ditandai dengan konsistensi tinja yang encer dan frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat. Saat terkena diare, kucing bisa BAB hingga lebih dari 3 kali sehari. Kondisi ini bukanlah hal yang normal, terlebih jika sudah berlangsung lebih dari 24 jam atau bahkan berminggu-minggu.
Baca Juga: Soal Peretasan Situs di Beberapa Universitas, Ini Kata Rektor UGM
Penyebab diare pada kucing pun bermacam-macam, sebagian bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang berbahaya dan perlu ditangani langsung oleh dokter hewan.
Melansir berbagai sumber beragam ciri kucing terkena diare. Selain BAB cair kucing biasanya juga mengalami gejala lain, seperti lemas, kurang aktif bermain, sulit makan atau minum, dan muntah. Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan kucing diare:
Baca Juga: Larangan Penggunaan Obat Sirup, Saatnya Maksimalkan Imunitas Anak
Infeksi bakteri di usus
Infeksi virus
Keracunan makanan
Infeksi jamur atau parasit, misalnya amuba dan cacing
Perubahan pola makan
Pankreatitis
Penyakit pada saluran cerna, misalnya penyakit radang usus
Penyakit hati, misalnya hepatitis
Selain berbagai faktor di atas, ada juga penyakit lain yang bisa menyebabkan kucing sering mengalami diare, misalnya diabetes, gangguan ginjal, hipertiroidisme, atau kanker.
Baca Juga: Gebyar Batik Sleman 2022, Ajang Promosi dan Lestarikan Produk Lokal
Diare pada kucing juga dapat disertai dengan perubahan warna tinja kucing menjadi merah atau berdarah, kuning, atau hijau. Masing-masing warna tinja pada kucing saat ia diare bisa menjadi tanda kondisi tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya:
Diare berdarah disebabkan oleh adanya perdarahan di saluran usus bagian bawah, yaitu sekitar usus halus, usus besar, atau rektum
Diare berwarna merah tua atau kehitaman disebabkan oleh perdarahan di saluran cerna bagian atas, yaitu lambung atau kerongkongan
Diare berwarna kuning dan berbau busuk bisa disebabkan oleh gagal hati, anemia hemolitik, atau infeksi
Diare berwarna hijau disebabkan oleh gangguan pada kantung empedu
Untuk memastikan penyebab kucingmu diare, kamu perlu membawanya ke dokter hewan. Guna memastikan penyebabnya, dokter hewan akan melakukan pemeriksaaan yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan tes penunjang, seperti tes darah dan analisis tinja kucing.
Artikel Terkait
Hacker Retas Situs 3 Universitas Besar di Jogja Termasuk UGM, Benarkah Ada Konten Seksualitas?
Ini 5 Film Horor dengan Alur Cerita Ibu Hamil Sebagai Pemeran Utama
Sleman Creative Week #2 Ditutup, Efektif Bangun Atmosfer Ekonomi Kreatif
Link Baca Manga Sasuke Retsuden Chapter 1, Perjalanan Sasuke Mencari Obat untuk Naruto
Kaitan Gagal Ginjal Akut pada Anak, BPOM Akan Pidanakan 2 Perusahaan Farmasi