Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang dewasa yang sehat untuk mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein sehari, sekitar empat atau lima cangkir kopi.
4. Lapar
Orang lapar menjadi lebih mudah tersulut emosinya ternyata merupakan sebuah anggapan yang benar.
Penurunan kadar gula darah menyebabkan perasaan mudah marah karena ketika gula darah terlalu rendah memicu aliran hormon, termasuk kortisol (hormon stres) yang dapat menyebabkan agresi pada beberapa orang.
Selain itu, gula darah rendah juga dapat mengganggu fungsi otak, seperti yang membantu kita mengendalikan impuls dan mengatur dorongan dan perilaku primitif kita.
Baca Juga: Marah Langsung Diungkapkan dengan Menangis Justru Sehatkan Mental, Ini Penjelasannya
5. Penyebab medis
Mudah tersinggung ternyata juga bisa menjadi gejala kondisi medis yang sering dikaitkan dengan:
-Nyeri kronis karena kondisi medis atau cedera.
-Penyakit kronis.
-Depresi.
-Efek samping obat atau penarikan obat.
-Gangguan penggunaan zat.
-Gangguan afektif musiman.
-Gangguan disforik pramenstruasi (PMDD).
Studi menunjukkan bahwa iritabilitas juga dapat dikaitkan dengan episode depresi mayor dan anak-anak yang mudah tersinggung lebih besar kemungkinan mengalami depresi dan gangguan mood saat dewasa.
(Lailatul Maghfiroh/Magang Ayoyogya)
Artikel Terkait
Psikolog Ungkap Alasan Warga Mudah Marah di Masa Pandemi
Viral Bupati Alor Marah dan Usir Anak Buah Risma
Marah yang Susah Terkendali, Tanda Penyakit Mental
Sering Begadang Jadi Gampang Marah, Benarkah?
Heboh Unboxing Motor Jadi Konten Medsos, Bos Ducati Marah Besar