YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Tidak hanya jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi posisi saat makan pun harus diperhatikan. Posisi makan saat duduk, berdiri, bahkan tiduran dapat mempengaruhi kemampuan tubuh saat mencerna makanan. Makan sembari tiduran memang nikmat, dan sering dilakukan banyak orang bahkan sudah dilakukan sejak dulu oleh kaum bangsawan Romawi Kuno sebagai tanda kekuasaan dan kemewahan. Namun makan sembari tiduran ternyata memberikan dampak buruk bagi kesehatan, diantaranya adalah
1. Asam lambung naik
Makan sembari tiduran adalah salah satu faktor dari GERD atau refluks asam lambung. Refluks asam lambung ini merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa terbakar didada dan asam mulut.
Baca Juga: Kisah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk yang Sering Diadakan Saat Perayaan 17 Agustus
Proses pergerakan makanan dari kerongkongan menuju lambung, di pengaruhi oleh klep yang mengatur lalu lintas pergerakan makanan serta gaya gravitasi, dimana saat sedang tiduran gaya gravitasi akan melonggarkan klep sehingga makanan yang sudah tercerna dalam perut mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini sangat berbahaya karena asam lambung yang terdapat di dalam lambung dapat mengikis kerongkongan dan menyebabkan luka sehingga akan terasa sakit dan sulit saat menelan makanan. Dampak buruknya bila asam lambung yang bocor ke kerongkongan dapat menyebar ke saluran pernafasan serta telinga, hidung, dan tenggorokan. Makan sembari tiduran juga dapat menyenabkan cegukan, batuk, bengek, bahkan tersedak.
Tidur setelah makan juga tidak diperbolehkan, karena dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Jika ingin rebahan setelah makan disarankan diberi jeda waktu dua hingga tiga jam.
Baca Juga: CEK FAKTA! Makan Buah dan Sayuran Segar Bisa Cegah Depresi?
2. Perut Begah
Makan sembari tiduran dapat memperlambat pergerakan makanan menuju lambung, sehingga tertumpum dan menyebabkan kerja sistem pencernaan menjadi lambat. Hal ini menyebabkan stres pada sistem pencernaan yang dapat membuat perut menjadi kaku, dan meningkatkan tekanan perut bagian bawah. Tekanan ini mendorong makanan hingga mendesak katub lambung sehingga sampel makanan yang di terima usus menjadi lebih besar dari seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan begah setelah makan.
Baca Juga: 4 Cara Makan Sehat dan Hemat di Rumah dengan Mudah
3. Meningkatkan berat badan
Saat makan sembari tiduran serta melakukan kegiatan lain seperti menonfon film, atau menonton tv. Maka seberapa banyak kalori yang masuk ke tubuh menjadi tidak terkontrol. Makan sebari rebahan serta melakukan kegiatan juga menyebabkan melewati batas kenyang tanpa di sadari, peningkatan kalori dalam jumlah banyak menjadi penyebab berat badan meningkat.
Posisi makan dengan duduk merupakan posisi terbaik ketika makan, karena seseorang dapat secara fokus dan makan secara sadar (maindful) kondisi makan secara sadar ini dapat membantu untuk lebih menikmati makanan dan makan lebih lambat sehingga dapat dicerna oleh sistem pencernaan secara maksimal.
Demikian ulasan mengenai bahaya makan sembari tiduran.
(Indah Nuryulianingsih / Magang Ayoyogya)
Artikel Terkait
Trend Makan 'Natto' Viral di TikTok Banyak yang Coba, Apa Itu?
Usai Idul Adha, Kamu Banyak Makan Daging? Ahli Jawab Pengaruhnya Terhadap Tekanan Darah
Resep dan Cara Membuat Sambal Ijo Ala Rumah Makan Padang, Cocok untuk Pendamping Rendang
Warung Jadoel! Tempat Nongkrong dan Makan yang Ikonik di Temanggung
Anak SD Meninggal Diduga Usai Dipaksa Bersetubuh Dengan Kucing, Ibu: Anak Saya Jadi Malu, Tak Mau Makan Minum