Mansuri mengatakan, jumlah pedagag pasar di seluruh Indonesia yang lebih dari 12 juta orang sebagian besar belum memiliki rumah sendiri. Untuk itu, IKAPPI bersama Bank BTN dan Kementerian PUPR telah melakukan Grebeg Pasar ke berbagai daerah untuk mengenalkan produk KPR BP2BT kepada para pedagang tradisional.
“Dengan KPR BP2BT ini diharapkan para pedagang pasar dapat segera memiliki rumah sendiri. Karena selama ini masih banyak yang ngontrak atau sewa. Lebih baik uang kontrakannya untuk mencicil bayar KPR,” jelas Mansuri.
Baca Juga: Jangan Tolak Jika Datangi Rumah Anda, Ini Tugas Petugas Regsosek 2022
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan agar para pedagang dapat memanfaatkan fasilitas perumahan subisidi yang diberikan pemerintah. "Kesempatan tidak datang dua kali, maka dari itu ini kesempatan yang baik bagi pedagang pasar dengan kehadiran dari Bank BTN dan Dirjen Kementerian PUPR dalam program satu juta rumah agar bisa dimanfaatkan semaksimalnya," tegas Teguh.
Artikel Terkait
Pasar Menunggu, KPR Rent to Own BTN Resmi Meluncur
BTN Properti Expo Tawarkan KPR Mulai 2,47 Persen di 6 Kota
RUPSLB Bank BTN Setujui Penerbitan Saham Baru
Giliran Pedagang Pasar Dapat Hunian Layak Berkat Bank BTN
Transformasi BUMN Dorong Penguatan Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN
Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50%
BTN Perusahaan Publik Terbaik di Bidang Perumahan
BTN Syariah Jawab Kebutuhan Rumah Warga Muhammadiyah
BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis
BTN Bidik Potensi KPR Subsidi 200 Ribu Mitra Gojek