Umumkan Rencana Penawaran Umum Saham Perdana, Blibli Optimis Jadi Bisnis Berkelanjutan yang Positif

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 23:17 WIB
Sinergitas antar perusahaan untuk penawaran umum saham perdana.  (Istimewa)
Sinergitas antar perusahaan untuk penawaran umum saham perdana. (Istimewa)

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - PT Global Digital Niaga Tbk (“Blibli” atau “Perseroan”), menyelenggarakan Due Diligence Meeting dan Paparan Publik (Public Expose) terkait rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan oleh perseroan pada bulan November mendatang.

 CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto dalam zoom bersama awak media Selasa (18/10/2022) mengatakan aksi korporasi Blibli ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di era disrupsi dan menyongsong pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang. 

Bersama tiket.com dan Ranch Market, Blibli menegaskan posisinya sebagai pemimpin ekosistem omnichannel perdagangan dan gaya hidup yang terintegrasi di Indonesia.

Baca Juga: Makna Logo dan Tema Hari Sumpah Pemuda 2022 yang Dirilis Kemenpora, Baca di Sini

"Ekosistem Blibli mensinergikan tiga platform unggulan yaitu commerce (Blibli); online travel agent (OTA) dan gaya hidup (tiket.com); serta high quality supermarket chain terkemuka (Ranch Market). Dengan demikian, Blibli dapat senantiasa fokus membangun kepercayaan, memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem.” ujar Kusumo.

Tak berhenti di situ, sinergi ini juga diperkuat dengan fundamental bisnis yang kokoh dari berbagai aspek. Dari aspek model bisnis, Blibli fokus pada pendekatan Business-to-Consumer (B2C) dengan dukungan dari brand partners berskala global maupun nasional dalam bentuk kemitraan strategis. Model bisnis ini berimplikasi pada penjualan dan laba yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan model bisnis Consumer-to-Consumer (C2C). Bermitra dengan para pemegang merek, Blibli memastikan keaslian produk yang ada dalam platformnya demi menjaga kepuasan serta kepercayaan pelanggan.

Selain itu, Blibli disokong dengan infrastruktur logistik andal lewat jaringan pergudangan dan layanan pengiriman yang dikelola secara mandiri, ditambah lebih dari 21 mitra logistik pihak ketiga. Dengan kekuatan rantai pasok dari hulu ke hilir yang dimilikinya, Blibli memelopori pengiriman cepat sampai lewat fitur dua jam sampai (2 Hours-Delivery) yang telah tersedia di 34 kota di penjuru tanah air.

Baca Juga: Manga Chainsaw Man 107, Yoru War Devil vs Justice Devil?

" Lebih dari itu, kami mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung Blibli hingga saat ini. Mulai dari para penjual dan mitra bisnis di bidang teknologi, logistik, institusi keuangan, pemasaran, pemegang merek, dan pemasok, yang menjadi rekanan kami menjangkau setiap pelanggan. Termasuk para UMKM yang berani mengambil langkah berbeda dalam menggapai potensi baru, serta seluruh keluarga besar Blibli, tiket.com, dan Ranch atas upaya tanpa lelah mendorong kemajuan perseroan.” jelasnya.

Kontribusi layanan perdagangan (commerce) diproyeksikan tumbuh hingga USD150 miliar, yang mana dapat diserap oleh layanan Blibli. Sektor travel dan lifestyle diprediksi menyumbang USD41 miliar terhadap potensi pasar di Indonesia.

"Permintaan akan groceries mengambil porsi terbesar pada TAM industri e-commerce senilai USD245 miliar. Hal ini menjadi keunggulan Blibli melalui ekosistem e-groceries omnichannel bersama Ranch Market," jelasnya.

CEO tiket.com, George Hendrata mengatakan sebagai pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia, tiket.com mengukuhkan kepemimpinnya di segmen travel dan lifestyle yang membawa nilai tambah bagi ekosistem. 

“Travel dan lifestyle adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Lewat ekosistem terpadu ini, kami percaya dapat semakin memenuhi kebutuhan pelanggan saat mereka sibuk dengan kesehariannya,” ucap George.

Ia menambahkan, pada tahun 2019, tiket.com juga dinobatkan sebagai “The Fastest Growing OTA in the World”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X