Menilik Wisata Religi Petilasan Syech Jumadil Qubro Sleman Makin Banyak Pengunjung

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Wisata Religi Petilasan Syech Jumadil Qubro Sleman Makin Diminati. (Dokumen Dinas Pariwisata Sleman.)
Wisata Religi Petilasan Syech Jumadil Qubro Sleman Makin Diminati. (Dokumen Dinas Pariwisata Sleman.)



SLEMAN, AYOYOGYA.COM – Petilasan atau Maqom Syech Jumadil Qubro di Bukit Turgo Purwobinangun Pakem Sleman semakin banyak dikunjungi wisatawan dan peziarah. Berdiri di kawasan Bukit Turgo Pakem membuat suasana kawasan menjadi semakin sejuk dan syahdu.

Sekarang para peziarah lebih mudah untuk melakukan ziarah ke Petilasan Syech Jumadil Qubro dikarenakan pada saat ini sudah dibangun jalur jalan yang representatif menuju ke lokasi oleh Provinsi DIY sejak tahun 2021 silam. .

Hal tersebut tentu akan mempermudah peziarah untuk sampai ke lokasi. Terkait dengan hal ini Pemerintah Kabupaten Sleman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi yang telah memberikan perhatian dalam pengembangan destinasi wisata religi di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Trending di Twitter, Intip Pesona Eksotisme Alam Banda Neira Maluku

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH dalam siaran pers menjelaskan bahwa tim Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada hari Minggu 16 Oktober 2022. Selama kunjungan tersebut diperoleh informasi bahwa sebagian besar wisatawan/ peziarah sudah pernah bahkan sering melakukan tradisi ziarah ke Petilasan Syech Jumadil Qubro jauh sebelum dibangun jalur jalan yang baru.

Pada saat itu jalur menuju ke lokasi petilasan berupa jalur jalan setapak yang sangat sempit dan di beberapa ruas jalan dalam kondisi licin dan belum ada pagar pengaman sehingga cukup berbahaya karena banyak jalur yang terjal dan dekat dengan jurang.

Dengan telah dibangunnya jalur jalan yang permanen sangat membantu kemudahan para peziarah untuk mencapai lokasi dengan relatif lebih mudah dan lebih aman.

Baca Juga: Indah Banget! Menikmati Eksotisme Wisata Gua Terawang Blora yang Bikin Baper

Sebagaimana diungkapkan seorang peziarah Jazimah (54) asal Kapanewon Tempel yang mengajak 30 peziarah lainnya pada hari itu menyampaikan bahwa kebiasaannya melakukan ziarah sudah dilakukan sejak kelas 4 sekolah dasar yang pada saat itu tinggal dikawasan pondok pesantren di kawasan Magelang.

Dikatakan kebiasaan dan rutinitas melakukan ziarah atau tawasul merupakan kebutuhan batin yang senantiasa dilaksanakan bersama dengan anggota keluarga dan warga masyarakat lainnya. Dikatakan setelah dibangun jalur jalan yang permanen mereka merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk menjangkau lokasi ziarah.

Baca Juga: Wisata Air Prau Opak Bantul, Eksotisme Jembatan Depok dan Pegunungan

Hal senada disampaikan oleh Ali Affandi (60) dari Bantul yang saat itu melakukan ziarah sendirian, bahwa kebiasaan melakukan ziarah sudah dilakukan sejak kecil yang saat itu ia mengikuti orang tuanya. Dan kini ia melanjukan kebiasaan melakukan tawasul atau ziarah diberbagai tempat, termasuk diantaranya Petilasan Syech Jumadil Qubro.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X