Ketahui di Sini Isi Permenaker No 7 Tahun 2016 Tentang Uang Service

Jadi beda keduanya ibarat: isi dan kulit. Kalau service artinya isi sedangkan charge adalah kulitnya.

Lalu berapa kisaran uang service dalam permenaker nomor 7 tersebut? Dikutip dari laman resmi kemenaker, berikut isinya:

Uang servis digunakan untuk:
a. Penggantian atas terjadinya risiko kehilangan atau kerusakan;
b. Pendayagunaan peningkatan kualitas sumber daya manusia; dan
c. Dibagikan kepada pekerja/buruh.

Penggunaan Uang Servis ditentukan dengan rincian:

1. 3% (tiga persen) untuk penggantian atas terjadinya resiko kehilangan atau kerusakan;
2. 2% (dua persen) untuk pendayagunaan peningkatan kualitas sumber daya manusia; dan
3. 95% (Sembilan puluh lima persen) untuk dibagikan kepada pekerja/buruh.

Uang service ditentukan oleh pihak hotel. Dalam kasus ini contohnya 10% sedangkan uang charge 5% ketika seseorang menginap di hotel dia akan dikenakan pajak untuk negara. 10%. Sehingga perhitungannya begini: Sewa kamar + uang service + uang charge+ pajak.

Baca Juga: KRL Solo-Jogja Rabu 18 Januari 2023: Jadwal dan Stasiun Keberangkatan

Lalu bagaimana cara mendistribusikan uang service ini? Setelah setahun dihitung semuanya dan dibagikan kepada karyawan sebanyak 95%.

Misal setahun terkumpul 100 juta maka 95 juta dibagikan kepada karyawan. Ini peraturan resmi. Pengusaha yang tidak membagikan ini akan dikenakan denda dan hukuman.