Hasilnya, Batik Canting Asasi berhasil mendapatkan pesanan dari konsumen yang ada di luar negeri. Dikirim ke Jepang, Singapura, Malaysia, hingga Arab Saudi.
"Memang belum banyak, baru sekitar 5-10 potong. Kami senang karena produk kami bisa sampai ke sana tanpa perantara. Semua berkat promosi lewat media sosial dan dukungan dari BRI," kata Rita bangga.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengatakan bahwa Rumah BUMN BRI hadir sebagai wadah kolaboratif bagi para pelaku usaha untuk memperoleh pembinaan, memperluas jejaring, serta meningkatkan kapasitas bisnis agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Program pembinaan UMKM ini menjadi bagian penting dari komitmen BRI untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hingga saat ini BRI telah membina 54 Rumah BUMN BRI dan melaksanakan lebih dari 17 ribu pelatihan bagi pelaku UMKM di berbagai daerah.
Banyak pelaku usaha yang semula hanya menjual produk di pasar lokal, kini telah memasarkan produknya secara daring bahkan menembus pasar ekspor.
"Hal ini menunjukkan bahwa berbagai program pemberdayaan BRI seperti pendampingan yang berkelanjutan dan akses ekosistem digital mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Artikel Terkait
BRI Makin Dekat ke Warga Pelosok, Satelit BRIsat Perluas Jangkauan Hingga ke 3T
Tuntas Sebelum Target! Dana Sindikasi BRI Siap Percepat Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat
Didukung BRI, Batik Malessa Jadi Ruang Berdaya Perempuan di Kampung Solo
Perjalanan 130 Tahun Tak Tergoyahkan, Inilah Nilai Perjuangan Pendiri BRI yang Patut Diteladani
BRI Perkuat Apresiasi Nasabah lewat Promo HUT ke-130 Berskala Nasional
Rebranding Korporasi Jadi Pilar Transformasi, BRI Perkuat Identitas Satu Bank Untuk Semua
Pastikan Kebutuhan Transaksi Terpenuhi, BRI Siapkan Rp21 Triliun Selama Nataru
BRI Percepat Pemulihan Sumatera dengan Penyaluran Bantuan di Lebih 40 Lokasi
Tingkatkan Rasio CAR ke 25,4 Persen, BRI Siap Ekspansi Besar-besaran Setelah RUPSLB Terbaru
BRI Resmi Umumkan Pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2025