Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga menunjukkan peningkatan yang solid, didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) yang terus menguat. Di mana total dana pihak ketiga tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun.
Sementara itu, di sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,3% YoY menjadi Rp1.438,1 triliun. Perbaikan fundamental kinerja BRI tersebut berdampak positif terhadap capaian laba perseroan. BRI berhasil mencetak Laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir Triwulan III 2025.
“Kinerja BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat,” ujar Hery.
“BRI akan terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi pendanaan, serta memperdalam transformasi yang dijalankan secara terstruktur dan terintegrasi melalui BRIVolution Reignite,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Hingga Oktober, BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta Debitur
BRI Dorong Inklusi Ekonomi Lewat Desa BRILiaN, 4.909 Desa Kini Berdaya Saing
Dukung Garda Medis, BRI Peduli Donasikan Ambulans Lengkap Fasilitas Darurat
Program UMKM BRI Tumbuh Pesat, Jadi Pilar Asta Cita Percepat Pemerataan Ekonomi
BRI Fasilitasi UMKM Kreatif, Pundi Craft Naik Kelas Lewat Rumah BUMN
Holding Ultra Mikro BRI Jadi Andalan UMKM, Kucurkan Dana Jumbo Rp632 Triliun
BRI Konsisten Majukan Ekosistem UMKM, Hadirkan Solusi Teknologi di PRABU Expo
Inovasi Daur Ulang Plastik BRI Jadi Tren Baru, Menteri UMKM dan Raffi Ahmad Ikut Sosialisasi
Komitmen Berkelanjutan: BRI Cetak Prestasi Global di Singapura
Dorong Pembiayaan Hijau, BRI Salurkan Rp5,2 Triliun untuk Operasional SSMS