AYOYOGYA.COM -- Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), terus menunjukkan perannya dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
Kehadiran holding ini memberikan akses permodalan yang lebih cepat, mudah, dan terintegrasi bagi pelaku usaha mikro serta ultra mikro.
Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, sektor usaha mikro membutuhkan dukungan yang konsisten.
Holding UMi hadir sebagai solusi yang menjembatani kebutuhan modal, edukasi, hingga pemberdayaan agar pelaku usaha kecil mampu naik kelas dan tetap berdaya saing.
Hingga September 2025, sinergi ketiga entitas—BRI, Pegadaian, dan PNM—telah menjangkau 34,5 juta debitur aktif di seluruh Nusantara.
Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp632,1 triliun, menjadi bukti kuat bahwa ekosistem UMi mampu memberikan dampak nyata bagi ekonomi kerakyatan.
Selain pembiayaan, Holding UMi juga mencatat lebih dari 185 juta rekening simpanan mikro, memperkuat fondasi literasi keuangan formal bagi masyarakat kecil.
Dalam Press Conference Paparan Kinerja BRI Triwulan III 2025, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menegaskan pentingnya reengineering proses bisnis di segmen mikro.
“Langkah-langkah ini mencakup redesain peran mantri mikro, peningkatan kemampuan Relationship Manager (RM), serta optimalisasi pipeline digital melalui BRIspot,” ujarnya.
Lebih jauh, Akhmad menjelaskan bahwa keberadaan Holding UMi pun terbukti meningkatkan inklusi dan literasi dalam ekosistem layanan bullion atau bank emas, dimana hingga akhir September 2025 Holding UMi tercatat memiliki 3,8 juta nasabah dengan total simpanan emas mencapai 13,7 ton atau tumbuh 66,9% YoY.
Layanan bullion dan aplikasi digital Tring dari Pegadaian juga turut memperkuat posisi BRI Group dalam ekosistem emas nasional.
Selanjutnya, dalam memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat, Holding UMi mengoptimalkan jaringan layanan yang luas yang mencakup lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro), 1,2 juta AgenBRILink, 687 ribu e-channel BRI, hingga 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor dari BRI, Pegadaian dan PNM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagaimana diketahui, selain memberikan akses permodalan dan memperluas akses ekosistem emas, Holding UMi juga secara aktif mendampingi pelaku usaha mikro agar mampu naik kelas dan berdaya saing.
Pendampingan tersebut dijalankan melalui berbagai program pemberdayaan berkelanjutan, antara lain Rumah BUMN, Desa BRILiaN, dan Klaster Usaha.
Artikel Terkait
BRI Bantu Wujudkan Asta Cita, KPR FLPP Dipacu untuk Program 3 Juta Rumah
Consumer BRI Expo 2025 Surabaya: Cara Mudah Wujudkan Rumah dan Mobil Impian dengan Promo Bunga Ringan
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Tembus Mancanegara Lewat Dukungan dan Pembinaan Berkelanjutan
BRI Perkuat UMKM dan Ekonomi Desa, Buahkan Laba Rp41,2 Triliun di 2025
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Penyaluran BLTS Kesra
Hingga Oktober, BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta Debitur
BRI Dorong Inklusi Ekonomi Lewat Desa BRILiaN, 4.909 Desa Kini Berdaya Saing
Dukung Garda Medis, BRI Peduli Donasikan Ambulans Lengkap Fasilitas Darurat
Program UMKM BRI Tumbuh Pesat, Jadi Pilar Asta Cita Percepat Pemerataan Ekonomi
BRI Fasilitasi UMKM Kreatif, Pundi Craft Naik Kelas Lewat Rumah BUMN