Ia menambahkan, pihaknya bersama Aprindo berkomitmen membantu proses kurasi UMKM agar semakin banyak pelaku usaha kecil yang naik kelas melalui peningkatan kualitas produk, manajemen, dan branding.
“Makanya ini peranan dari pemerintah sama kami komunitas retail untuk membantu dalam mengkurasi UMKM sehingga lebih banyak yang naik kelas dibanding yang saat ini. Karena mereka kadang-kadang belum paham tentang cara branding, cara gimana produk itu berkualitas, higienis, dan lain-lain,” sambungnya.
Sejauh ini sudah ada sejumlah produk lokal yang berhasil naik kelas dan bahkan menembus pasar ekspor. “Target kami adalah orang Indonesia bangga dan cinta dengan produk dari nasional atau lokal ini. Dan sejauh ini beberapa produk sudah bisa naik kelas. Ada yang tradisional menjadi modern. Naik kelas menjadi ekspor lagi itu ada juga,” paparnya.
Melalui peringatan Hari Retail Nasional ini, Aprindo DIY menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem retail dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap produk-produk lokal Indonesia. ***
Artikel Terkait
Dinkes Bantul Bakal Rapid Test Pekerja Ritel dan Grosir
Migor Rp14.000/Liter di Toko Ritel, Warga Diimbau Tak Panic Buying
Ada Toko Ritel Tak Jual Migor Rp14.000/Liter, Segera Laporkan!
Transmart Sudah Tutup 7 Gerai di Jakarta, Bisnis Ritel Berguguran!
Mudah dan Praktis, BRImo Menjadi Pilihan Utama untuk Investasi SBN Ritel
Dapatkan Cashback Menarik untuk Pembelian Sukuk Ritel melalui BRImo