Hari Retail Nasional 2025, Aprindo DIY Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Retail Agar UMKM Naik Kelas

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 21:41 WIB
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DIY menggelar diskusi bersama sejumlah pelaku retail dan UMKM di Qhomemart, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Senin (10/11/2025). (dok.)
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DIY menggelar diskusi bersama sejumlah pelaku retail dan UMKM di Qhomemart, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Senin (10/11/2025). (dok.)

 

“Dengan hal itu kan memang butuh pembinaan yang lebih lagi agar UMKM bisa naik kelas, bisa masuk (ke retail),” kata Yuna.

 

Ia menilai, banyak hal yang perlu diperhatikan agar produk UMKM dapat menembus pasar retail, terutama dari sisi kriteria dan standarisasi produk. Karena itu, Yuna menegaskan pentingnya pembinaan dan pendampingan berkelanjutan agar produk UMKM mampu bersaing dengan produk luar negeri.

 

"Dan pasar dalam negeri itu akan sangat banyak ketika kran impor yang masuk itu akan dikurangi. Bukan dikurangi tapi dibatasi, karena kita ingin mengedepankan produk-produk dalam negeri untuk bisa dinikmati oleh warga dari Indonesia sendiri,” katanya.

 

“Itu akan menambah banyaknya sektor pekerja. Tentu hasil akhirnya akan meningkatkan sektor perekonomian yang ada di DIY,” tambahnya.

 

Sementara dari kalangan pelaku usaha, Wakil Ketua Aprindo DIY sekaligus Owner Qhomemart, Henky Sampatti Huang, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong produk-produk lokal untuk tampil dan bersaing di pasar modern.

 

“Sebenarnya bukan hanya produk lokal, dari Aprindo juga harus bisa melakukan mediasi dan kurasi produk UMKM mana yang naik kelas dan mau dibimbing untuk naik kelas. Pasar dari retail itu cukup besar untuk mendukung ekonomi di DIY dan nasional,” jelas Henky.

 

Menurutnya, potensi pasar retail di Yogyakarta cukup besar untuk mengangkat produk lokal agar dapat bersaing di tingkat nasional bahkan ekspor. “Jadi kita kerjasama dengan dinas-dinas, salah satu dinas perdagangan dan itu sangat-sangat tepat karena dengan kolaborasi ini persaingan dari produk lokal ini akan lebih bagus, lebih bisa bersaing dengan produk luar dan target kita adalah orang Indonesia bangga dengan cinta produk dari nasional, dari lokal ini. Target kita seperti itu,” terang Henky.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X