Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja BNI Kembali Marak

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 13:43 WIB
Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja BNI Kembali Marak
Waspada! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja BNI Kembali Marak

AYOYOGYA.COM -- Dalam beberapa waktu terakhir, modus penipuan berkedok lowongan kerja semakin marak dan menyasar para pencari kerja, khususnya fresh graduate.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik ilegal tersebut.

Para pelaku biasanya menyebarkan informasi rekrutmen palsu melalui media sosial, aplikasi pesan instan, hingga forum online.

Dengan memanfaatkan nama besar BNI, mereka berusaha meyakinkan calon korban agar percaya pada lowongan yang sebenarnya tidak pernah ada.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan pola umum yang digunakan para penipu.

Salah satu ciri paling menonjol adalah permintaan transfer sejumlah uang dengan alasan biaya akomodasi maupun transportasi untuk mengikuti seleksi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap panggilan rekrutmen yang meminta pembayaran biaya tertentu, karena itu jelas bukan prosedur resmi BNI,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 September 2025.

BNI menegaskan tidak pernah meminta data pribadi di luar mekanisme resmi maupun memungut biaya apa pun dalam seluruh proses rekrutmen.

Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat diminta hanya melamar melalui situs resmi BNI di https://recruitment.bni.co.id.

Okki menambahkan, masyarakat yang menemukan informasi mencurigakan terkait rekrutmen BNI dapat segera melakukan konfirmasi melalui saluran resmi perusahaan.

“BNI Call 1500046 siap memberikan informasi yang valid dan terverifikasi,” tegasnya.

BNI menekankan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam menyikapi setiap informasi rekrutmen yang beredar.

Dengan kewaspadaan tersebut, upaya penipuan dapat dicegah sehingga para pencari kerja hanya mengikuti proses seleksi yang resmi, aman, dan transparan.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X