Melalui momen ini ia berharap, bambu dapat dimanfaatkan dan diperkenalkan lebih baik kepada masyarakat. Ia juga berharap di masa depan UGM bisa membuat bangunan yang bagus, lekat dengan Indonesia, dan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat.
Ashar dikenal sebagai peneliti yang giat mengkaji bambu. Awal keseriusannya meneliti bambu terjadi pada 2008. Kala itu ia bekerja sama dalam pembangunan sekolah alam internasional yang seluruh bangunannya menggunakan bambu di Bali. Dari awal kerja sama tersebut ia kenal dengan para penggiat bambu. Sampai saat ini Ashar telah bekerja sama dengan penggiat bambu untuk membuat bangunan bambu, tak hanya di Indonesia, namun juga di beberapa negara seperti Belgia, Cina, dan India.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 17 November 2022: Hujan Merata Siang sampai Malam Disertai Petir
7 Lokasi Unit Layanan Pelanggan di Jogja akan Alami Pemadaman Bergilir Hari Ini, Kamis 17 November 2022
Bantu Mobilitas Kaum Penglaju, Berikut Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Kamis 17 November 2022
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 17 November 2022, Berangkat dari 13 Stasiun
17 November Memperingati Hari Apa Saja? Cek di Sini Jawabannya
Ogah Tanggungjawab Atas Bayi Hasil TTM jadi Motif Pembunuhan Terencana Perempuan Telanjang