Pesona Wisata Alam Kedung Pedut Surga Tersembunyi di Kulonprogo

KULONPROGO, AYOYOGYA.COM- Yogyakarta menjadi salah satu kota destinasi wisata yang menawarkan berbagai keindahan alam, budaya, dan sejarahnya. Yogyakarta memiliki empat kabupaten yang masing-masing memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata.

Salah satunya adalah Kabupaten Kulon Progo yang menawarkan pariwisata yang tak kalah menarik dari yang dimiliki Gunungkidul dan Bantul.

Kulon Progo merupakan kawasan di daerah Yogyakarta yang mempunyai segudang pesona alam. Salah satunya adalah Kedung Pedut.

Baca Juga: Sigandul View Temanggung, Combo Wisata Alam dan Wisata Kuliner, Bikin Betah!

Kedung Pedut berada di dataran tinggi Kulonprogo, Desa Kembang, Jatimulyo, Giromulyo, yang merupakan tempat wisata berupa air terjun. Air terjun ini dikenal dengan keunikan dan keindahan warna airnya yang putih jernih dan kehijauan serta tak pernah habis meski musim kemarau. Hal tersebut menjadikan air terjun ini sebagai Surga Air Kulonprogo.

Air yang berwarna putih jernih disebabkan oleh aliran air deras yang berasal dari air terjun di samping kedung, sedangkan warna hijau toska terbentuk dari pantulan batuan di dasar sungai.

Warna yang terlihat bisa jadi karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut secara perlahan sehingga merubah warna air seperti saat ini. Air terjun ini memang eksotis dan wajib berenang apabila berkunjung ke sini.

Baca Juga: Mengenal I'Ampelgading Homeland Bandungan, Salah Satu Destinasi Wisata Populer di Kabupaten Semarang

Secara keseluruhan, kawasan kedung pedut ini mempunyai hampir 5 kedung, yaitu Kedung anyes, kedung lanang, kedung wedok, kedung merak, kedung merang dan memiliki kedalaman yang beragam.

Selain untuk menikmati keindahan alam sekitar, bagi pengunjung yang akan memacu adrenalinnya bisa mencoba wahana flying fox dengan panjang lintasan 40 meter. Dapat pula hanya mengabadikan momen dengan berfoto di beberapa spot terbaik, serta bersantai di hammock yang telah disediakan.

Beberapa fasilitas pun sudah dibangun di kawasan ini seperti kursi, jembatan dari kayu, warung penjual makanan, musholla, toilet, ruang ganti dan fasilitas lainnya. Pengunjung yang akan berenang bisa merasakan sensasi yang berbeda yaitu dengan lompat dari sebuah jembatan kayu tersebut.

Baca Juga: Intip Bali-nya Boyolali Bale Rantjah Park, Wisata Air dan Kuliner dengan Konsep Beach Club  

Menuju ke kedung pedut memang harus berjalan kaki. Namun jalan yang harus ditempuh sudah cukup memadai, tidak terlalu terjal dan tergolong landai.

Harga tiket masuk kawasan ini hanya Rp10.000 perorang dan biaya parkir Rp5.000 untuk mobil, serta Rp3.000 untuk motor.