Karena menempati tanah milik beberapa warga, maka pemilik tanah akan mendapat uang sewa Rp. 10.000 per lapak per satu kali gelaran pasar.
Sedikitnya terdapat 20 lapak di pasar ini, dengan pemilik lapak warga Dusun Ngadiprono, dan 20 persen dari hasil gelaran pasar akan masuk untuk kas desa.
Demikian ulasan mengenai keunikan Pasar Papringan di Temanggung. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat.
(Indah Nuryulianingsih / Magang Ayoyogya)
Artikel Terkait
Ratusan Liter Minyak Goreng Kemasan Dijual di Operasi Pasar Pemkab Sleman
BNI Tokyo Buka Akses UMKM Indonesia Menembus Pasar Jepang Melalui FOODEX 2022
Bangkitkan Geliat Ekonomi di Masa Pandemi, Sleman Punya Pasar Ramadan UMKM
Bupati Sleman Tinjau Operasi Pasar Minyak Goreng Curah, Pastikan Stok Aman Selama Lebaran
Balkonjazz Festival 2022 Bikin Ibu-Ibu Pasar Balkon Kebanjiran Order