YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Anak usia 3-5 tahun yang dikenal sebagai anak usia prasekolah, merupakan masa dimana anak-anak sudah semakin aktif dan banyak belajar hal baru, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya.
Untuk mendukung keaktifannya, anak di usia ini masih sangat memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya. Terutama terkait perkembangan kognitif anak, dimana perkembangan koginitif anak akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90% sampai usia lima tahun.
Namun sayangnya, perhatian orang tua terhadap kebutuhan nutrisi sering kali agak terabaikan begitu anak menginjak usia prasekolah, karena ada persepsi yang keliru.
Saat anak memasuki usia tiga tahun keatas, tidak jarang orang tua beranggapan bahwa anak sudah tidak membutuhkan perhatian khusus untuk asupan nutrisinya.
Artinya, bisa disamakan dengan menu orang dewasa di rumah karena dianggap anak sudah semakin besar dan terlihat baik-baik saja. Tapi, orang tua harus memahami bahwa nutrisi merupakan asupan penting bagi tumbuh kembang maksimal seorang anak.
Baca Juga: Bupati: Arahkan ke Hal Positif Potensi Anak Muda di Sleman
Tidak hanya pada masa emas pertumbuhan atau sampai usia 2 tahun saja, nutrisi mutlak diperlukan hingga tahapan usia selanjutnya. Terlebih di usia prasekolah, dimana anak semakin aktif untuk mulai belajar, bermain, dan bereksplorasi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK dalam siaran pers Sabtu (18/6/2022) mengatakan penyebab masalah nutrisi pada anak paling umum adalah karena ketidaktahuan orang tua tentang kebutuhan nutrisi dalam setiap tahapan tumbuh kembang anak.
Meskipun selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orang tua kurang memperhatikan apa saja dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak di setiap tahapan usianya.
Terutama saat anak sudah menginjak usia 3 tahun ke atas atau prasekolah.
Bagi kebanyakan orang tua, selama anak mau makan dengan lahap serta anak terlihat sehat dan aktif, itu sudah lebih dari cukup.
Pentingnya makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan susu dalam menu makanan anak pun terabaikan.
Akibatnya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tidak cukup untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya. Untuk itu, agar anak tumbuh maksimal, orang tua harus dapat memenuhi kelengkapan nutrisi sesuai tahapan usianya, termasuk pada saat anak memasuki usia prasekolah.
Dokter Spesialis Anak, dr. MN Ardi Santoso, M.Kes, Sp.A juga menjelaskan, “Penting untuk dipahami oleh para orangtua, meskipun anak pada usia prasekolah semakin aktif secara fisik, namun asupan nutrisi untuk perkembangan kognitif anak juga harus tetap diperhatikan."
Artikel Terkait
Ada Produk Anak Pesantren di Ramadan Fest PCNU 2022
Pemprov DIY Siapkan Boarding School untuk Anak yang Terlibat Kejahatan Jalanan
Mulai Umur Berapa Anak Dikenalkan Kafein? Ini Penjelasannya
Duh! Pandemi Bikin Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jogja Meningkat Drastis
Ya Ampun! Macet saat Lebaran, Sepasang Anak Muda Berbuat Mesum di Mobil Pick-Up