AYOYOGYA.COM - Hampir seluruh masyarakat kini memiliki smartphone.
Rasanya memiliki smartphone kini sudah seperti kewajiban.
Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi, perangkat mungil ini pun begitu melekat bagi keseharian masyarakat termasuk untuk mencari hiburan dan bekerja.
Baca Juga: Iphone 14 Turun Harga Di Indonesia! Jadi Berapa? Siap-Siap Beli Dari Sekarang
Lazim pula jika perangkat satu ini bisa menjadi kebutuhan primer kebanyakan orang.
Namun hal yang bertolak belakang datang dari Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Pekka Lundmark baru-baru ini.
Lundmark menyebutkan bahwa ketergantungan orang-orang pada smartphone akan berangsur turun secara drastis pada 2030.
Prediksi ini terbilang nyentrik terutama untuk era teknologi komunikasi di masa depan.
Baca Juga: Cara Bedakan Helm KYT Asli atau Palsu Bagaimana? Simak Jawabannya di Sini
Menurutnya, hal tersebut akan terjadi saat jaringan 6G dikomersialkan secara publik.
Hadirnya jaringan 6G diyakininya akan membuat sebagian orang beralih dan lebih memilih menggunakan wearable device, bukan smartphone lagi.
Wearable device yang dimaksud di sini bisa semacam arloji pintar (smartwatch), kacamata pintar (smart glasses), gelang pintar (smartband), dan perangkat pintar lainnya, yang mampu menggeser peran smartphone.
Meski demikian, CEO Nokia ini tidak menjabarkan lebih jauh perihal jenis perangkat elektronik seperti apa yang nantinya akan membuat orang mulai berpaling dari smarphone mereka di tahun 2030.