AYOYOGYA.COM -- Masyarakat dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang anak SD di Tasikmalaya setelah diduga mengalami depresi karena dirundung oleh teman-temannya.
Perundungan yang dialami pun bukan perundungan biasa, tetapi F (11) diduga dipaksa untuk bersetubuh dengan kucing lalu direkam oleh teman-teman seusianya.
Puncaknya, rekaman video itu tersebar hingga membuat F depresi dan meninggal dunia.
Baca Juga: Belum Genap Sehari, Shandy Purnamasari Hapus Pernyataan Pisah Dengan Gilang Juragan 99
Kini, keluarga F mendapatkan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya akibat luka psikis yang dialami.
Melansir dari Suara, berikut ini pengakuan T (39), ibu kandung F tentang anaknya yang meninggal karena diduga dibully oleh teman-temannya.
Baca Juga: Viral Obat Bius Dijual Bebas di Marketplace, Ahli Farmasi UGM Sebut Chloroform Tidak untuk Manusia
1. Korban dipaksa menyetubuhi kucing
F yang masih duduk di bangku kelas 5 SD kerap menjadi target bully oleh teman-temannya. Perundungan tersebut semakin hari kian menjadi-jadi. Bahkan, tindakan keji teman-teman F memuncak ketika dirinya dipaksa untuk menyetubuhi kucing.
Tak berhenti di situ, teman-teman F merekamnya menyetubuhi kucing tersebut sembari melontarkan olokan-olokan ke bocah malang tersebut. Sontak, rekaman tersebut disebar oleh teman-teman F yang kejam itu.
"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan anak saya di-bully teman-temannya, semakin menjadi-jadi," ungkap T (39), ibu kandung F, dikutip Suara.com pada Kamis, 21 Juli 2022.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Wingko Babat Super Simpel, Cukup Pakai Teflon
2. Sering dipukul oleh teman-temannya
Usut punya usut, perundungan yang dialami F telah terjadi sekian lama.